Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Lamaran, Naira Ashraf Dibunuh di Depan Pintu Masuk Universitas

Kompas.com - 24/06/2022, 16:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Mahasiswi Mesir asal Gharbia Governate bernama Naira Ashraf tewas dibunuh oleh pria yang dikenalnya melalui media sosial Facebook.

Naira ditikam berkali-kali oleh Mohamed Adel tepat di luar pintu masuk Universitas Mansoura, 68 mil sebelah utara ibu kota Mesir, Kairo. Insiden tersebut terekam CCTV.

Warga yang tengah melintas menyaksikan langsung tragedi mengerikan tersebut. Bahkan lebih dari 40 orang menjadi saksi dalam persidangan kasus tersebut.

Insiden ini menggemparkan masyarakat Mesir lantaran gambar tubuh Naira yang berdarah usai dia ditikam menyebar luas di media sosial, meskipun ada seruan untuk menghentikan peredaran rekaman tersebut.

Beberapa negara juga menyoroti kasus pembunuhan Naira Ashraf. Bahkan, sejumlah twit di media sosial Twitter mengecam aksi kejahatan tersebut.

Sebagian mengecam pihak yang seolah membenarkan pembunuhan tersebut lantaran Naira tidak menutup auratnya.

"Naira Ashraf dibunuh oleh laki-laki yang lamarannya ia tolak. Komentar & dukungan kepada pembunuhnya mengalir deras karena Naira dianggap sebagai "bukan perempuan baik-baik" karena dia tidak menutup aurat semasa hidupnya," tulis akun ini.

"Wanita muda ini ditikam dan dibunuh hari ini oleh teman sekelasnya di depan kampusnya hanya karena dia menolaknya! Namun, beberapa orang masih membenarkan kejahatannya. Dia dipukuli di depan semua orang, tidak ada yang mengambil tindakan. Membenarkan kejahatan juga merupakan kejahatan," ungkap akun lainnya.

Baca juga: Naira Ashraf, Mahasiswi Mesir Dibunuh di Depan Umum karena Tolak Lamaran Pernikahan

Kronologi pembunuhan Naira Ashraf

Dilansir dari The Sun (24/6/2022), pelaku yang bernama Mohamed Adel melancarkan tindak kejahatannya pada Senin (20/6/2022) pagi.

Saat itu, Naira tengah turun dari bus yang ditumpanginya di area pintu masuk Universitas Mansoura, 68 mil sebelah utara ibu kota Mesir, Kairo.

Melihat Naira turun, Mohamed Adel segera meninju kepala Naira hingga ia tersungkur. Dengan sigap, Mohamed Adel langsung melompat ke atas Naira dan menikam lehernya berkali-kali hingga tewas.

Usai membunuh Naira, Mohamed Adel mencoba untuk melarikan diri. Namun, tindakan itu tidak sempat dilakukannya lantaran kerumunan warga segera menangkap dan memukulinya.

Dikutip dari The New Arab, Jaksa Agung Mesir Hamada El-Sawy mengatakan bahwa pelaku yang juga mahasiswa itu telah ditahan sambil menunggu proses penyelidikan.

Pelaku dikenai tuduhan pasal berupa pembunuhan berencana terhadap seorang rekan perempuan.

Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan Dini Nurdiani, Motifnya Cemburu dan Cinta Segitiga

Motif pembunuhan Naira

Polisi setempat mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan oleh Mohamed Adel kepada Neira.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com