Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menolak Lamaran, Naira Ashraf Dibunuh di Depan Pintu Masuk Universitas

Naira ditikam berkali-kali oleh Mohamed Adel tepat di luar pintu masuk Universitas Mansoura, 68 mil sebelah utara ibu kota Mesir, Kairo. Insiden tersebut terekam CCTV.

Warga yang tengah melintas menyaksikan langsung tragedi mengerikan tersebut. Bahkan lebih dari 40 orang menjadi saksi dalam persidangan kasus tersebut.

Insiden ini menggemparkan masyarakat Mesir lantaran gambar tubuh Naira yang berdarah usai dia ditikam menyebar luas di media sosial, meskipun ada seruan untuk menghentikan peredaran rekaman tersebut.

Beberapa negara juga menyoroti kasus pembunuhan Naira Ashraf. Bahkan, sejumlah twit di media sosial Twitter mengecam aksi kejahatan tersebut.

Sebagian mengecam pihak yang seolah membenarkan pembunuhan tersebut lantaran Naira tidak menutup auratnya.

"Naira Ashraf dibunuh oleh laki-laki yang lamarannya ia tolak. Komentar & dukungan kepada pembunuhnya mengalir deras karena Naira dianggap sebagai "bukan perempuan baik-baik" karena dia tidak menutup aurat semasa hidupnya," tulis akun ini.

"Wanita muda ini ditikam dan dibunuh hari ini oleh teman sekelasnya di depan kampusnya hanya karena dia menolaknya! Namun, beberapa orang masih membenarkan kejahatannya. Dia dipukuli di depan semua orang, tidak ada yang mengambil tindakan. Membenarkan kejahatan juga merupakan kejahatan," ungkap akun lainnya.

Kronologi pembunuhan Naira Ashraf

Dilansir dari The Sun (24/6/2022), pelaku yang bernama Mohamed Adel melancarkan tindak kejahatannya pada Senin (20/6/2022) pagi.

Saat itu, Naira tengah turun dari bus yang ditumpanginya di area pintu masuk Universitas Mansoura, 68 mil sebelah utara ibu kota Mesir, Kairo.

Melihat Naira turun, Mohamed Adel segera meninju kepala Naira hingga ia tersungkur. Dengan sigap, Mohamed Adel langsung melompat ke atas Naira dan menikam lehernya berkali-kali hingga tewas.

Usai membunuh Naira, Mohamed Adel mencoba untuk melarikan diri. Namun, tindakan itu tidak sempat dilakukannya lantaran kerumunan warga segera menangkap dan memukulinya.

Dikutip dari The New Arab, Jaksa Agung Mesir Hamada El-Sawy mengatakan bahwa pelaku yang juga mahasiswa itu telah ditahan sambil menunggu proses penyelidikan.

Pelaku dikenai tuduhan pasal berupa pembunuhan berencana terhadap seorang rekan perempuan.

Motif pembunuhan Naira

Polisi setempat mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan oleh Mohamed Adel kepada Neira.

Tersangka Mohamed Adel mengatakan bahwa tindakannya itu dilatarbelakangi lantaran ia dan Naira berhenti berkomunikasi di Facebook. Tersangka mengaku kesulitan menghubungi Naira melalui akun Facebook usai diblokir oleh Naira.

"Dia telah mengenal siswa itu untuk sementara waktu dan hubungan romantis telah berkembang di antara mereka, tetapi dia mulai bekerja sebagai model, menjadi terkenal, dan memiliki banyak pengikut di media sosial," ujar polisi setempat.

"Dia (Naira) akhirnya memblokir pelamar di media sosial, yang diduga menderita 'depresi parah' karena berakhirnya hubungan," imbuhnya.

Selain itu, Mohamed Adel juga mengatakan bahwa Naira telah menolak lamarannya ketika diajak menikah.

Pengakuan tersebut dibenarkan oleh anggota keluarga Naira. Mereka mengatakan bahwa Mohamed Adel sudah menyampaikan lamaran tersebut beberapa kali.

Sebelum merencanakan aksi pembunuhan kepada Naira, Mohamed Adel telah mencoba bunuh diri menggunakan pisau yang sama untuk membunuh Naira.

Sempat dilaporkan ke polisi

Dilansir dari Najum Masria, pihak keluarga sempat melaporkan tersangka karena telah mengancam akan membunuh Naira lebih dari satu kali.

Bahkan salah satu teman Naira mengatakan, tersangka sudah mengancam akan membunuh Naira sebelum Naira menolak lamarannya.

Jaksa Penuntut Umum setempat mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut dan telah mengamankan bukti di sekitar TKP serta mempelajari kamera CCTV.

Lebih dari 40 saksi telah berbicara di depan jaksa, termasuk petugas keamanan Ibrahim Al-Ajroudi yang menangkap tersangka setelah insiden penusukan.

Mendapat sorotan aktivis HAM

Aksi kejahatan ini mendapat sorotan dari kelompok-kelompok hak asasi manusia, seperti Amnesty International hingga Human Rights Watch.

Mereka mengatakan bahwa insiden ini menjadi catatan buruk bagi pemerintah lantaran gagal melindungi perempuan.

"Pihak berwenang Mesir melakukan kampanye penangkapan dan penuntutan yang ekstensif terhadap perempuan pemberi pengaruh media sosial, yang melanggar hak mereka atas privasi, kebebasan berekspresi, dan non-diskriminasi,"  tulis Human Rights Watch.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/24/160500765/menolak-lamaran-naira-ashraf-dibunuh-di-depan-pintu-masuk-universitas

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke