Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Orangutan di Kalteng Bernama Satria Jago Koprol, Apakah Dilatih?

Kompas.com - 02/06/2022, 11:10 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tingkah seekor orangutan melakukan koprol sepanjang jalan viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (BKSDA Kalteng), @bksda_kalteng, Kamis (28/5/2022).

Adalah Satria, nama orangutan yang melakukan aksi koprol tersebut.

"Siapa ni yang tingkahnya sama seperti "Satria" orangutan remaja yang ada di camp Resak ketika weekend telah tiba," demikian tulis @bksda_kalteng.

Baca juga: Viral, Video Orangutan Turun ke Jalan Raya di Kaltim Diduga karena Kelaparan, Ini Kata BKSDA

Dari awal video, Satria sudah mulai berguling-guling.

Di pertengahan jalan, Satria sempat terdiam sejenak, dan tak lama setelahnya, kembali berguling melakukan koprol.

Tingkah Satria itu terekam oleh kamera trap di Suaka Margasatwa Lamandau, Kalteng.

Baca juga: Video Viral Orangutan Menyeberang Jalan di Kutai Timur, Ini Penjelasan BKSDA Kaltim

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Balai KSDA Kalimantan Tengah (@bksda_kalteng)

Baca juga: Viral, Video Orangutan Jalan-jalan Masuk Permukiman Warga di Kalimantan, BKSDA: Habitatnya Rusak

Tidak dilatih

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW II) BKSDA Kalteng Dendi Sutiadi membenarkan adanya video tersebut.

Aksi Satria itu dilakukan di Camp Rasak, salah satu camp pelepasliaran yang ada di kawasan Suaka Margasatwa Lamandau pada 21 Maret 2022 pukul 10.24 WIB.

Namun, ia menjelaskan bahwa orangutan bernama Satria itu tidak dilatih untuk melakukan koprol atau gerakan berguling ke depan.

"Prinsipnya, orangutan yang ada di camp release tidak dilatih," ujarnya, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (2/6/2022) siang.

Baca juga: Video Viral Orangutan Kebingungan Melintas di Area Tambang, Begini Ceritanya

Mengikuti perilaku satwa liar lainnya

Dendi bercerita, Satria didapatkan dari wilayah Kotawaringin Timur, Kalteng pada 2016.

Kini, usianya sudah menginjak 8 tahun.

"Ketika tahun 2016 (saat) Satria masih bayi, (mungkin) mengikuti prilaku satwa liar lainnya disekitar camp seperti monyet ekor panjang," kata dia.

"Ada kemungkinan ada perubahan prilaku Satria di alam liar ketika tidak bersama induknya, ketika diselamatkan oleh petugas BKSDA dalam keadaan masih bayi," lanjutnya.

Baca juga: Pembalakan Liar dan Api Kebakaran Hutan Ditemukan di Pusat Rehabilitasi Orangutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com