Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Orangutan Kebingungan Melintas di Area Tambang, Begini Ceritanya

Kompas.com - 22/05/2021, 11:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video memperlihatkan seekor orangutan berjalan di tepi jalan area perusahaan tambang di wilayah Kalimantan beredar luas di berbagai media sosial.

Salah satu akun Instagram yang turut membagikan video tersebut adalah @info_kaltim.

"Seekor Orang Utan terlihat di kawasan salah satu perusahaan di wilayah Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang (Kukar)," tulis akun tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ????????????? ???????????????????????? (@info_kaltim)

Sebagian besar warganet menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

"Save primata kalimantan," tulis salah satu warganet.

Baca juga: Video Viral Odometer Sepeda Motor Mentok 99999.9 Lalu Kembali ke Nol, Kok Bisa?

Di area tambang

Dikutip dari Kompas.com, Senin (17/5/2021), video itu direkam oleh seorang sopir dump truk R 23 bermuatan batubara, pada Senin (17/5/2021) sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat itu, sopir tersebut melintas melalui Jalan Hauling menuju pelabuhan batubara di Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.

Plt Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Nur Patria Kurniawan mengatakan, sudah menurunkan tim penyelamat satwa liar (wildlife rescue) ke lokasi untuk identifikasi lapangan.

Tim penyelamat satwa diturunkan ke lokasi. Saat ini, tim rescue masih identifikasi lapangan. “Saya minta dilokalisir pakai drone, untuk melihat kemungkinan-kemungkinan, apakah di situ ada masih ada hutan atau sudah enggak ada,” kata dia.

Sampai saat ini dirinya belum mendapat laporan dari tim lapangan.

Namun, lanjut Nur, jika hasil identifikasi ditemukan sudah tidak ada hutan di area situ, maka orangutan itu akan dicari dan dievakuasi ke tempat lain yang lebih memadai.

"Kami akan minta agar tidak dilakukan penambangan lagi di area situ yang mengganggu hutan orangutan," terang dia.

Bukan tersesat

Manajer Program Perlindungan Habitat dari The Centre for Orangutan Protection (COP), Sari Fitriani menyebut, jika ada yang menganggap orangutan tersebut tersesat di area perusahaan, maka itu adalah asumsi yang keliru.

"Bukan orangutan yang tersesat, rumahnya yang digusur, mereka hanya mencoba bertahan," kata Sari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

"Jika orangutan ditemukan di pinggir jalan, konsesi tambang atau perkebunan, atau bahkan pemukiman, bisa jadi di sana memang rumahnya atau bisa juga tempat mereka cari makan, " tambah dia.

Sari menjelaskan, kera besar ini sesungguhnya merupakan satwa yang pintar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com