Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Seputar Ketombe dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 21/05/2022, 13:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketombe merupakan salah satu masalah pada kulit kepala yang banyak dialami oleh manusia.

Meski asalnya dari kulit kepala, tetapi ketombe yang terkelupas bisa berhamburan tersangkut di antara helaian rambut. Bahkan, jatuh dan menempel di permukaan pakaian.

Jika ini terjadi, maka penampilan atau kepercayaan diri seseorang bisa saja terganggu.

Meski ketombe lumrah terjadi, tetapi ternyata ketombe menyimpan fakta yang mungkin belum Anda ketahui.

Berikut rangkumannya:

Baca juga: Khasiat Minyak Kemiri, Benarkah Bisa Menumbuhkan Rambut dan Atasi Ketombe?

1. Ketombe adalah kulit kepala yang mengelupas

Jika Anda pernah berpikir bahwa ketombe adalah debu, kotoran, atau keringat yang menempel lalu mengering di permukaan kulit kepala, maka hal itu adalah tidak tepat.

Pasalnya, ketombe sesungguhnya adalah kulit kepala itu sendiri yang mengelupas akibat beberapa sebab.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa hal yang menyebabkan kulit kepala mengelupas menjadi ketombe:

  • Iritasi, kulit berminyak
  • Kulit kering
  • Jamur mirip ragi (malassezia) yang memakan kandungan minyak di kulit kepala kebanyakan orang dewasa
  • Sensitivitas terhadap produk perawatan rambut (dermatitis kontak)
  • Kondisi kulit lainnya, seperti psoriasis dan eksim.

Baca juga: Ketombe dan Dry Scalp, Apa Bedanya?

2. Lebih banyak dialami pria

menghindari menggaruk kulit kepala juga bisa menjadi cara menghilangkan ketombe secara alami.SHUTTERSTOCK menghindari menggaruk kulit kepala juga bisa menjadi cara menghilangkan ketombe secara alami.
Ketombe disebut lebih banyak atau lebih sering dialami oleh kalangan laki-laki dibandingkan perempuan.

Secara persentase, 44 persen laki-laki berketombe. Sedangkan perempuan hanya 33 persennya saja.

Meski lebih banyak, tetapi ketombe pada kaum laki-laki jarang menimbulkan masalah yang harus dirujuk ke dokter.

Untuk hal yang satu ini, perempuan ada di angka 40 persen, sementara laki-laki 28 persen.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Rambut Rontok karena Ketombe

3. Masalah jangka panjang

Ketombe meski tidak menular dan berbahaya, namun terbilang sulit untuk benar-benar dapat teratasi.

Ketombe bisa menjadi masalah kulit kepala bagi seseorang dalam jangka waktu yang panjang.

Misalnya, jika masalah ketombe mulai muncul di usia dewasa muda, pada sebagian orang, masalah itu bisa terus berlanjut hingga orang itu lewat usia paruh baya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com