KOMPAS.com - Minum kopi sebelum makan bisa membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Alih-alih mendongkrak semangat dan mengusir kantuk, tubuh malah akan terkena banyak sekali masalah.
Dilansir dari Eatthis, banyak orang mengalami gangguan susah tidur. Dan di pagi harinya mereka menggunakan cara instan mengusir kantuk dengan cara menyesap secangkir kopi sebelum perut kemasukan makanan sama sekali.
Dalam laporan penelitian The British Journal of Nutrition, disebutkan ada berbagai macam efek negatif minum kopi sebelum makan.
Beberapa di antaranya adalah bisa meningkatkan kadar gula dalam darah secara cepat, yang imbasnya akan meninggikan risiko diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Menyesap kopi panas di pagi hari memang nikmat dan menciptakan mood yang positif. Tapi dilansir dari Tasting Table, memasukkan kafein ke dalam tubuh sebelum kita mengonsumsi makanan bisa di pagi hari bisa sangat mengganggu ritme sirkadian tubuh kita.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Kantuk Pagi Tanpa Kopi
Secara lebih detail, inilah berbagai efek minum kopi sebelum makan:
Penelitian yang diterbitkan dalam Psychosomatic Medicine menyatakan bahwa minum kopi di pagi hari bisa mempengaruhi level kortisol. Namun hal ini tergantung dari apakah seseorang rutin minum kopi ataukah tidak.
Masih dari sumber yang sama, Tasting Table, kortisol atau hormon stres biasanya sangat tinggi di pagi hari.
Nah rutin minum kopi di pagi hari, bisa menganggu ritme dari keluarnya hormon ini.
Ahli nutrisi Carlyn Rosenblum, MS, RD, menegaskan bahwa minum kopi pagi sebelum makan memang bisa mengganggu regulasi kortisol.
Bisa meningkatkan kortisol secara cepat, atau membuat hormon kortisol tetap dalam level tinggi selama berjam-jam.
Efeknya pada tubuh? Kita akan selalu merasa lelah, mengalami brain fog sehingga susah fokus dan berpikir jernih, dan berkeinginan untuk selalu mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi.
Baca juga: 5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Penelitian yang dilakukan University of Bath, mengajak 30 partisipan untuk melakukan tiga eksperimen yang berbeda.
Pertama, mereka yang tak mengalami gangguan tidur, diberi minuman manis di pagi hari. Minuman manis di sini adalah berbagai minuman yang lazimya ditenggak ketika sarapan.