Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Merajut Damai di Desa Mareje

Kompas.com - 06/05/2022, 05:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI TENGAH suasana riang-gembira perayaan Idul Fitri 1443-H mendadak kantor berita Antaranews.com memberitakan bahwa telah terjadi bentrok antarwarga di Desa Mareje, Kabupaten Lombok.

Syukur alhamdullilah, tak lama kemudian para warga dan pemerintah merajut damai di desa Mareja.

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menyampaikan apresiasi terhadap warga di Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat, yang berhasil menyelesaikan permasalahan secara damai.

Perdamaian dari permasalahan antarwarga yang terjadi pada saat malam takbiran, Minggu (1/5), diselenggarakan oleh Kepolisian Resor Lombok Barat bersama pemerintah daerah, Rabu (4/5), di rumah tokoh masyarakat Kabupaten Lombok Barat, Lalu Daryadi alias Mamiq Dar.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Rabu, memberikan apresiasi dengan mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Mareje yang sudah menjaga stabilitas keamanan dengan menyelesaikan permasalahan melalui mediasi hingga sepakat untuk berdamai.

Ia memastikan masalah antarwarga di Desa Mareje tersebut telah selesai. Hal itu ditandai dengan kesepakatan damai yang dibuat secara tertulis di hadapan seluruh saksi.

Dalam kesepakatan damai yang dibuat secara tertulis tersebut, tersirat janji warga untuk tidak kembali bersitegang.

Apabila kembali muncul permasalahan, warga sepakat untuk menyelesaikan melalui proses mediasi.

Jika langkah tersebut tidak juga menemukan solusi atau kesepakatan, maka aparat bisa mengambil alih persoalannya untuk diselesaikan secara hukum.

Untuk rumah-rumah yang rusak akibat konflik, Artanto menegaskan bahwa pemerintah akan membantu melakukan perbaikan.

Mamiq Dar sebagai tokoh masyarakat turut menyampaikan rasa syukur, karena pertemuan itu akhirnya membuahkan hasil.

Semua pihak yang terlibat akhirnya bisa membantu menyelesaikan permasalahan antar warga sesuai keindahan suasana saling memaafkan pada masa Lebaran.

Saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada Antaranews.com yang dengan berbekal tata-krama jurnalisme konstruktif telah berkenan memberitakan peristiwa konflik antarwarga tanpa menonjolkan latar belakang identitas agama sehingga pemberitaan tidak memprovokasi dampak destruktif bersifat SARA.

Tentu saja saya wajib meyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada para warga Desa Mareje yang telah secara nyata mengejawantahkan semangat Pancasila menjadi kenyataan melalui jalur musyawarah-mufakat demi menjalin Persatuan Indonesia.

Serta secara tulus dari lubuk sanubari terdalam, saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang telah berkenan melakukan mediasi demi mendamaikan para warga Desa Mareje yang sempat bentrok akibat kesalahan-pahaman.

Peristiwa rakyat bersama pemerintah merajut damai di Desa Mareje membuat saya makin merasa bangga menjadi seorang warga Indonesia. MERDEKA!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com