KOMPAS.com - Nama ulama besar Indonesia Syech Nawawi Al-Bantani telah diresmikan menjadi nama jalan di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Sebelum bernama Syech Nawawi Al-Bantani, jalan tersebut bernamakan Jalan Cakung-Cilincing, atau biasa dikenal warga dengan nama Jalan Cacing.
Pergantian nama jalan disebutkan sudah melalui tahap sosialisasi dan persetujuan warga setempat.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Muhammadiyah Didirikan di Yogyakarta, Bagaimana Awal Mulanya?
Dilansir dari Kompas TV (9/2/2022), wilayah tersebut merupakan tempat tinggal keturunan Syech Nawawi Al-Bantani.
Syech Nawawi diketahui merupakan salah satu dari tiga ulama Indonesia yang jadi Imam Besar di Masjidil Haram.
Ia juga merupakan tokoh berpengaruh pada penyebaran dan perkembangan Islam di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta-Banten.
Syech Nawawi Al Bantani diketahui merupakan kakek buyut dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin.
Baca juga: Profil Wakil Presiden RI: Maruf Amin (2019-2024)
Wapres Ma'ruf Amin meresmikan jalan tersebut dalam acara Bedah Kitab Tuhfah al-Qashi wa ad-Dani, Pameran Turots Ulama Nusantara, dan Launching Kompilasi 11 Kitab Ulama Nusantara di Auditorium Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/2022).
Pada kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan, Syech Nawawi Al-Bantani telah menunjukkan bahwa ulama Islam Indonesia tidak kalah hebatnya dengan ulama-ulama di Timur Tengah di bidang keilmuan.
"Selain dikenal dengan kitab-kitab karyanya, Syech Nawawi memberikan andil dalam membangun karakter muslim Nusantara yang toleran, moderat, serta penuh rahmat, kasih sayang, dan welas asih," ucap dia.
Baca juga: Catatan Setahun Jokowi-Maruf Amin: Pandemi dan Demokrasi
Dilansir dari Kompas.com, Syech Nawawi Al-Bantani adalah ulama Indonesia yang mendunia, beliau juga pernah mengajar di Masjidil Haram, Mekkah.
Ia adalah seorang ulama yang sangat produktif menulis kitab dan menghasilkan ratusan karya.
Karya tersebut meliputi bidang ilmu fiqih, tafsir, tauhid, tasawuf, dan hadis.
Syech Nawawi al-Bantani juga berperan dalam sejarah perjuangan melawan penjajahan kolonial Belanda di Indonesia.