KOMPAS.com - Menikmati keindahan pantai sekaligus menjelajahi padang pasir mungkin menjadi hal yang langka di Indonesia.
Betapa tidak, selama ini padang pasir dianggap sebagai tempat yang kering dan tentu saja jauh dari mata air.
Namun, tahukah Anda jika Mesir memiliki kota wisata yang memadukan kedua tempat itu?
Kota itu bernama Sharm el-Sheikh yang terletak di Provinsi Sinai Selatan.
Kota wisata Sharm el-Sheikh memadukan antara keindahan Laut Merah dan gagahnya gurun Semenanjung Sinai.
Sharm el-Sheikh seringkali dijuluki sebagai surganya Timur Tengah.
Bagi wisatawan Indonesia, mereka mungkin akan melihat potret Bali di kota itu.
Sebab, mayoritas wisatawan yang mengunjungi tempat ini berasal dari Eropa dan negara Barat lainnya.
Berjarak 493 kilometer dari ibu kota Mesir, Kairo, Anda bisa mengunjungi Sharm el-Sheikh, baik melalui jalur udara maupun jalur darat.
Beriku beberapa destinasi yang bisa Anda kunjungi di Sharm el-Sheikh:
Naama Bay atau Teluk Naama merupakan wisata laut populer di Sharm el-Sheikh.
Teluk ini merupakan bagian dari Laut Merah, laut yang memisahkan antara Benua Asia dan Benua Afrika.
Naama Bay menyimpan keindahan alam bawah laut yang bisa Anda nikmati dengan cara snorkeling dan menyelam.
Dengan cuaca dan perairan yang hangat sepanjang tahun, Naama Bay bisa menjadi alternatif terbaik untuk tujuan wisata ketika berkunjung ke Sharm el-Sheikh.