Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabadikan Menjadi Nama Jalan, Siapakah Syech Nawawi Al-Bantani?

Kompas.com - 10/02/2022, 19:45 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Syech Nawawi Al-Bantani kecil

Syech Nawawi Al-Bantani lahir pada 1813 di Kampung Tanara, Desa Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten.

Ayahnya bernama Syech Umar bin Arabi Al-Bantani merupakan ulama di Banten, sedangkan ibunya bernama Zubaedah.

Ia memiliki nama Muhammad Nawawi bin 'Umar bin 'Arabi al-Bantani yang merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Dibukanya Makam Raja Tutankhamen di Mesir

Belajar ke Mekkah

Syech Nawawi hanya bertahan selama kurang lebih dua tahun mengajar di pondok pesantren, Tanara. Pondok pesantren tersebut adalah milik ayahnya.

Ia kemudian pergi ke Mekkah untuk belajar agama Islam di pusat pengajarannya langsung, yaitu di Masjidil Haram.

Baca juga: Detik-detik Sebuah Mobil Melaju Kencang Tabrak Gate 89 Masjidil Haram

Di Mekkah, Syech Nawawi belajar kepada banyak ulama ternama di Arab, seperti Sayyid Ahmad An-Nahrawi, Syech Muhammad Khatib Al-Hanbali, Sayyid Ahmad Zaini, dan Sayyid Ahmad Ad-Dimyati.

Di Mekkah, Syech Nawawi hanya bertahan selama tiga tahun untuk belajar.

Ia kemudian kembali ke Tanara dan mengajar di pondok pesantren ayahnya.

Baca juga: Cara Daftar Bantuan untuk Pondok Pesantren, LPQ, dan MDT dari Kemenag

Merasakan penjajahan

Begitu sampai di Banten, Syech Nawawi sangat geram melihat kondisi masyarakat berada di bawah belenggu penjajahan Belanda.

Ia kemudian memanfaatkan mimbar-mimbar untuk ceramah mengobarkan semangat perjuangan. Syiarnya mengutuk penjajahan Belanda dan mengajak masyarakat lepas dari penjajahan.

Sikapnya terhadap penjajahan Belanda yang keras membuatnya diawasi dengan ketat oleh para pejabat kolonial Belanda maupun pejabat lokal.

Pengawasan ketat yang dilakukan kepada Syech Nawawi membuatnya tidak betah.

Ia kemudian kembali meninggalkan Tanah Air dan bertolak ke Mekkah untuk menuntut ilmu.

Syech Nawawi begitu betah tinggal di Mekkah. Diperkirakan, ia menetap di sana dari 1830 hingga meninggal dunia.

Baca juga: Saat Asrama hingga Pondok Pesantren Jadi Klaster Baru Covid-19, Apa yang Terjadi dan Harus Bagaimana?

Menjadi ulama di Mekkah

Setelah tinggal di Mekkah untuk kedua kalinya, ilmu yang didapatkan oleh Syech Nawawi berkembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com