Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Rilis Daftar Kosmetik yang Mengandung Merkuri, Ini Bahayanya!

Kompas.com - 18/11/2021, 06:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produk kosmetik dan obat-obatan dengan kandungan merkuri yang berbahaya masih dijumpai di pasaran. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melarang penggunaan merkuri untuk produk kecantikan atau pemutih kulit. Namun masih banyak produk kecantikan yang menggunakan merkuri dijual di pasaran.

Kosmetik berbahan merkuri memang dapat membuat kulit putih dalam waktu singkat. Namun, penggunaan jangka panjang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Baca juga: BPOM RI Rilis Daftar Kosmetik yang Mengandung Merkuri

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BPOM RI (@bpom_ri)

 

 

BPOM rilis kosmetik mengandung merkuri

Diberitakan Kompas.com, Senin (15/11/2021), belakangan BPOM menemukan kandungan merkuri pada produk berikut:

  • Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening Cream - Night
  • Natural 99 Vitamin E
  • HN
  • SP Special UV Whitening Cream
  • Pemutih Dokter
  • Diamond Cream
  • Ling Zhi Vitamin E
  • Night Cream SJ Sin Jung
  • Tabitha Daily Cream & Nightly Cream

Apa itu merkuri?

Merkuri adalah jenis logam berat yang berbahaya dan sebaiknya dijauhkan dari tubuh.

Sifat merkuri tergolong toksik, tahan urai dan dapat terakumulasi di dalam tubuh kita.

Bentuk merkuri cair, berwarna perak, dan hanya menguap di suhu tinggi minimal 375 derajat Celcius.

Meski demikian, merkuri memiliki manfaat terutama dalam penambangan emas skala kecil, manufaktur, energi, dan kesehatan.

Merkuri juga dikenal dengan nama lain air raksa (Hg), yang bisa dicampurkan dengan logam lainnya dan mampu mengalirkan arus listrik sebagai konduktor.

Baca juga: Daftar Produk Pemutih Mengandung Merkuri dan Bahayanya bagi Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com