Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Promo Berhadiah Smartphone dari JNE

Kompas.com - 29/10/2021, 07:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan perusahaan ekspedisi Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengadakan promo berhadiah smartphone.

Informasi itu mengeklaim, hadiah smartphone dari JNE bisa didapatkan dengan menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dan mengikuti prosedur yang disampaikan.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi promo berhadiah smartphone dari JNE dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"Assalamualaikum, Mohon ijin teman facebook yang saya tandai dipostingan saya.

Selamat Siang teman" Nih lagi ada EVENT PROMO JNE Handphone Vivo V19 RAM8/ROM128 Seharga Rp 1,000,000 jt dan masih banyak Hp lainnya.

Awalnya sih saya ragu dan kurang percaya setelah saya coba untuk ikutan promonya dan mengikuti beberapa langkah"dari ADMIN SMARTPHONE NYA ternyata beneran amanah.

barang pesanan saya Vivo V19 sampai dalam waktu kurang lebih 2 hari, Buat teman teman yang mau tau/ikutaan promonyaa hubungi langsung Wa adminnya 0895410240166 bilang aja mau daftar event promonya,"

Tangkapan layar hoaks promo JNE berhadiah smartphoneScreenshot Tangkapan layar hoaks promo JNE berhadiah smartphone

Konfirmasi Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Hendrianida Primanti, selaku Head of Media Relation Dept JNE.

Dia mengatakan, informasi giveaway yang tersebar di Facebook tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

"Untuk informasi giveaway yang tersebar di Facebook tersebut kami pastikan hoaks," tegas Primanti, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (25/10/2021).

Primanti menjelaskan, giveaway hanya dijalankan melalui akun resmi JNE. Kemudian, tidak ada mekanisme membayar uang dan berkomunikasi melalui nomor WhatsApp tertentu.

"Pada giveaway yang kami jalankan tidak pernah ada mekanisme harus membayar sejumlah uang dan melakukan komunikasi melalui nomor WA tertentu," tandas dia.

Adapun akun-akun resmi JNE, lanjut Primanti, adalah Facebook JNE , Twitter @JNE_ID, Instagram @jne_id, dan Tiktok @jne_id, berikut akun resmi cabang JNE lainnya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com