KOMPAS.com - Teh mengandung banyak nutrisi, mulai dari mineral alami hingga berbagai vitamin.
Karenanya, teh sering dimasukkan ke dunia pengobatan herbal. Ada teh yang digunakan untuk mengobati radang tenggorokan, mengobati stres dan gelisah, juga mengatasi gangguan tidur insomnia.
Antioksidan dan antiinflamasi pada teh juga properti super yang bisa digunakan menangkal berbagai penyakit kronis seperti diabetes, kanker, juga penyakit kardiovaskular.
Namun seperti bahan pangan lain, jika dikonsumsi berlebihan, teh juga memiliki efek samping yang justru menganggu kesehatan.
Kafein di dalam teh hampir setinggi kafein di dalam kopi. Senyawa ini lah yang bisa mengancam kesehatan jika Anda mengonsumsinya terlalu berlebihan.
Baca juga: Catat, Ini Varian Teh yang Bisa Mengusir Penyakit
Dilansir dari Eatthis, berikut ini 7 tanda Anda kebanyakan mengonsumsi teh dan efek sampingnya:
1. Tak bisa tidur nyenyak
Terutama jika Anda mengonsumsi teh hitam terlalu banyak. Teh hitam memiliki kandungan kafein lebih tinggi dari pada teh biasa.
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi 200 mg kafein sebelum tidur bisa menimbulkan gangguan tidur. Kafein dalam jumlah cukup besar ini akan mengganggu melatonin, hormon yang mengatur kantuk.
Agar tidur Anda tak terganggu, pastikan Anda tak mengonsumsi lebih dari 3 gelas teh per hari. Jika Anda juga mengonsumsi kopi yang adalah sumber kafein, Anda harus mengonsumsi teh kurang dari 3 gelas per hari.
Baca juga: Cara Tepat Menyeduh Teh Tubruk
2. Heartburn
Heartburn yang merupakan gejala dari asam lambung juga bisa kambuh jika Anda mengonsumsi teh terlalu banyak.
Kafein dalam teh bisa mengendurkan sphincter, otot yang membatasi esofagus dan saluran cerna. Ketika sphincter kendur, maka asam lambung bisa leluasa naik ke esofagus.
3. Sering sakit perut