Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersiksa Konstipasi? Ini Cara Alami Meredakannya

Kompas.com - 23/09/2021, 12:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Konstipasi atau sembelit adalah kesulitan dalam buang air besar. Biasanya gangguan pencernaan ini terjadi akibat makanan yang kita konsumsi atau justru akibat makanan-makanan yang kita hindari.

Banyak sekali penyebab dari konstipasi. Selain faktor makanan seperti kekurangan serat, juga bisa karena faktor kekurangan cairan, efek pengonsumsian obat, dan gaya hidup yang kurang sehat.

Menghimpun data dari Medical News Today, konstipasi bisa memiliki beberapa macam bentuk gejala.

Yang pertama adalah frekuensi buang air besar yang menjadi kurang dari biasanya, feses yang keras dan cenderung kering sehingga Anda kesulitan mengeluarkannya, dan rasa mulas yang masih terus datang meski Anda sudah berkali-kali ke kamar mandi.

Anda bisa meredakan konstipasi dengan obat-obatan pencahar. Selain itu, Anda juga bisa meredakannya dengan menggunakan terapi alami yang aman untuk tubuh.

Dari berbagai sumber, berikut ini cara alami untuk mengatasi konstipasi:

Baca juga: Penyebab Cegukan dan 5 Cara Alami Menghentikannya

1. Minum banyak air

Minum air hangat di pagi hari terdengar sepele, namun kebiasaan ini ternyata memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.SHUTTERSTOCK Minum air hangat di pagi hari terdengar sepele, namun kebiasaan ini ternyata memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Dehidrasi bisa memicu konstipasi. Jadi ketika konstipasi datang, segera lah memperbanyak asupan air minum.

Hindari minuman bersoda, karena soda dalam minuman justru bisa memperparah gangguan pada saluran cerna.

2. Konsumsi lebih banyak serat

Makanan berserat bisa merangsang otot saluran cerna bekerja lebih maksimal.

Buah dan sayuran yang kaya serat juga lebih mudah dicerna sehingga bisa lebih gampang melaju di seluruh jalur saluran cerna hingga menjadi feses.

3. Olah raga teratur

Gaya hidup sedentari atau kurang aktivitas bisa membuka risiko peluang terjadinya konstipasi lebih besar.

Jadi untuk menghindari hal ini, imbangilah kemalasan Anda dengan olah raga rutin setiap pagi atau sore. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com