Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Covid-19 di Dunia 22 September 2021: PM Malaysia Sebut 80 Persen Penduduk Dewasa Sudah Divaksinasi Penuh

Kompas.com - 22/09/2021, 08:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di dunia masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (22/9/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 230.257.934 (230 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 206.976.846 (206 juta) pasien telah sembuh dan 4.721.421 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.559.667 dengan rincian 18.461.242 pasien dalam kondisi ringan dan 98.425 dalam kondisi serius.

Baca juga: Alasan Vaksin Johnson & Johnson Hanya Perlu Satu Kali Suntikan

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 43.228.630 kasus, 696.779 orang meninggal, total sembuh 32.816.851
  2. India: 33.529.986 kasus, 445.799 orang meninggal, total sembuh 32.775.282
  3. Brasil: 21.247.667 kasus, 591.518 orang meninggal, total sembuh 20.280.294
  4. Inggris: 7.496.543 kasus, 135.455 orang meninggal, total sembuh 6.043.557
  5. Rusia: 7.313.851 kasus, 199.808 orang meninggal, total sembuh 6.526.111.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Daftar Daerah PPKM di Pulau Jawa dan Status Level Terbarunya

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (21/9/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah 3.263 dari 176.440 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir.

Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 4.195.958 orang.

Baca juga: 500.000 Dosis Vaksin Johnson & Johnson Tiba di Indonesia, Ditujukan untuk Siapa?

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 6.581 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 4.002.706 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 171 orang, sehingga totalnya kini menjadi 140.805.

Baca juga: Indonesia Bakal Terima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Ditujukan untuk Siapa?

India

Kementerian luar negeri India mendesak Inggris untuk mencabut aturan yang mengharuskan pengunjung dari India menjalani karantina meskipun sudah divaksinasi lengkap.

Dilansir dari CNA, Selasa (21/9/2021), vaksin Covishield, yang dikembangkan AstraZeneca dan diproduksi di India oleh Serum Institute, tidak diakui meski identik dengan vaksin yang telah diberikan pada jutaan orang Inggris.

Aturan yang akan diberlakukan mulai Oktober 2021, telah menyebabkan kemarahan, dengan banyak orang India menilai keputusan itu sebagai diskriminatif.

Baca juga: Misteri Temuan Mayat-mayat di Sungai Gangga, Apa Penyebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com