Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ikan Bisa Tenggelam?

Kompas.com - 21/09/2021, 21:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Ikan dan hewan-hewan yang hidup di air sudah barang pasti pintar berenang.  Namun pernah kah mereka sesekali tenggelam?

Mengingat ikan dan hewan-hewan di dalam air juga memiliki berat tubuh, yang mau tak mau tetap tak bisa melawan gravitasi.

Berbagai penghuni daratan, bisa dipastikan akan tenggelam bila berada di dalam air dan tak bisa berenang. Berdasarkan data dari WHO, sekitar 236.000 orang di dunia tenggelam setiap tahunnya.

Sedangkan penghuni daratan lain, seperti anjing, kucing, gajah, dan burung-burung, juga bisa mengalami kecelakaan di dalam air yang sama, yaitu tenggelam dan mati lemas karena kekurangan oksigen.

Lantas bagaimana dengan hewan yang hidup di air? Apakah mereka juga bisa tenggelam dan lemas karena kekurangan oksigen?

Baca juga: Viral, Video Ikan Berukuran Raksasa, Ikan Apa Sebenarnya?

Penyebab ikan tenggelam

Frances Withrow, ahli biologi kelautan di Oceana, mengatakan bahwa hewan penghuni air pun membutuhkan oksigen untuk hidup.

"Hanya saja mereka mengonsumsi oksigen yang larut di dalam air, sedangkan kita mengambil oksigen dari udara bebas," ujar Withrow.

Ikan-ikan akan bernapas dengan mengambil oksigen yang ada di air yang mengalir di sela-sela insang mereka. Jadi jika insang rusak dan tak ada aliran air yang mengalir di sana, ikan akan kehabisan oksigen. 

Ikan harus terus bergerak agar ada banyak oksigen di sekitar tubuhnya.Unsplash/Jeremy Bishop Ikan harus terus bergerak agar ada banyak oksigen di sekitar tubuhnya.

Teknik tenggelam pada ikan berbeda dengan manusia. Mereka tak tenggelam kemudian mati lemas, namun lemas karena kekurangan oksigen sehingga tubuhnya akan tenggelam.

"Proses kekurangan oksigen ini bisa membuat ikan mati lemas, persis seperti proses manusia tenggelam yang kehabisan udara dan lemas," ujar Withrow.

Lantas apa yang bisa membuat insang ikan rusak? Ada berbagai macam faktor, seperti alat pancing, bakteri juga jamur.

Dilansir dari Livescience, bakteri bisa menyerang insang dan membuat insang tak bisa bekerja dengan normal. Imbasnya, tak ada aliran air yang bisa membawa oksigen untuk diambil oleh ikan.

Baca juga: Beberapa Penyebab Binatang Bisa Hidup Ratusan Tahun

Faktor yang menyebabkan hewan air tenggelam

Agar aliran air ada dan membawa banyak oksigen, beberapa ikan harus terus bergerak. Ketika ikan tertangkap jaring nelayan dan tak bisa bergerak bebas, ikan akan mati lemas meski ia masih berada di dalam air.

Hal ini lantaran insang tak bisa bekerja maksimal, dan tak ada oksigen larut dalam air yang bisa digunakan ikan untuk bertahan hidup.

Perburuan sirip ikan hiu juga bisa menyebabkan hiu mati lemas karena tenggelam. Hiu yang sudah diambil siripnya akan dilempar lagi ke lautan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Tren
Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com