Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Festival Mooncake, Perayaan Kue Bulan Masyarakat Tionghoa

Kompas.com - 21/09/2021, 19:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 21 September 2021 menjadi hari festival kue bulan atau mooncake.

Perayaan tradisional China ditandai dengan kue bulan ini, juga disebut sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, karena jatuh di pertengahan musim gugur di China.

Festival mooncake dirayakan setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan China.

Perayaan festival kue bulan menjadi salah satu ajang kebersamaan untuk keluarga di China.

Seperti apa perayaannya?

Baca juga: Jadi Perwakilan Korsel, Ini Isi Pidato BTS di UNGA PBB

Festival Kue Bulan

Dikutip dari Kompas.com, 1 Oktober 2020, anggota keluarga China keluar rumah pada malam hari tanggal 15 bulan 8.

“Pada malam hari tanggal 15 bulan 8 adalah bulan purnama. Saat bulan bersinar terang, anggota keluarga keluar rumah, duduk membentuk lingkaran makan kua bulan sambil menikmati terangnya sinar bulan,” ujar Guru Besar Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Hermina Sutami.

Tak ada kegiatan khusus selama perayaan, tapi semua orang wajib bergembira selama beberapa jam di malam itu.

Perayaan kue bulan juga dilakukan di kampus-kampus di China, yang jika ada kelas malam maka kuliah dihentikan.

“Semua mahasiswa pergi keluar duduk di lapangan dalam bentuk lingkaran, bergembira sambil makan kue bulan,” tutur Hermina.

Selain di China, keturunan China yang berada di luar negeri seperti Indonesia juga memperingati festival kue bulan setiap tahunnya.

Terkhusus, bagi Tionghoa yang menganut agama Konghucu, dengan terdapat sembahyang kepada leluhur dengan mempersembahkan kue bulan di atas meja altar atau sembahyangan.

Setelah sembahyang selesai, kue bulan itu kemudian dimakan secara bersama oleh anggota keluarga.

Baca juga: Fakta-fakta Tugu Sepatu: Dibangun Apik, Jadi Korban Vandalisme, Kini Dibongkar

Legenda Hou Yi dan Chang E

Perayaan kue bulan erat hubungannya dengan legenda yang diyakini terjadi ribuan tahun lalu.

Dikisahkan, saat itu dunia disinari 10 matahari, yang saking banyaknya matahari menyinari bumi maka manusia merasa kepanasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com