Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Vaksin Booster Berbayar Belum Saatnya dan Tidak Etis!

Kompas.com - 29/08/2021, 16:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster diwacanakan dapat dilakukan pada awal 2022. 

Wacana tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, 25 Agustus 2021.

Dikutip dari Kompas.com, 27 Agustus 2021, Budi mengatakan pembiayaan vaksin booster dapat menggunakan skema mandiri atau melalui BPJS.

Sementara harga suntikan booster diperkirakan Rp 100.000 per dosis.

Adapun yang ditanggung pemerintah hanya kalangan tidak mampu dan merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) pada program BPJS Kesehatan.

"Rencananya kapan pemerintah akan melakukan suntik ketiga? Kalau kita semakin cepat kita harapkan mungkin di Januari sudah bisa selesai semua. Di awal tahun depan kita sudah mulai melakukan suntik ketiga," kata Budi dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR.

Baca juga: WHO Minta Vaksin Booster Ditunda, Ini Alasannya

Masih dibahas Kemenkes

Meskipun telah diungkapkan oleh Menkes, wacana soal vaksin booster bagi masyarakat umum belum diputuskan. 

Juru Bicara Satgas Vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut, vaksin booster masih dalam tataran pembahasan dan kebijakannya belum final. 

"Belum ada terkait aturan booster set vaksin, kami masih bahas dan belum final kebijakannya," ujar Nadia dikutip dari Kontan.co.id. 

Nadia mengatakan, vaksinasi dosis booster yang sudah dilakukan saat ini hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes). 

Pemberian booster bagi nakes ini sebagai perlindungan untuk mereka yang memiliki risiko tinggi terpapar virus corona.

"Kalau nakes sudah dikaji dari awal, karena kondisis darurat dan perlindungan untuk garda terdepan. Tetapi tidak bisa untuk masyarakat luas karena uji klinis dan publikasi belum ada," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: WHO Minta Tunda Vaksin Booster, Berikut Tanggapan Kemenkes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com