KOMPAS.com - Kucing selalu terlihat cuek terhadap lingkungan di sekitarnya, terutama kepada manusia yang ada di sekelilingnya.
Lantas bagaimana terhadap sesamanya? Baik terhadap kucing rumahan atau kucing liar yang banyak terdapat di komplek-komplek hunian? Apakah kucing juga tidak peduli ataukah berkomunikasi layaknya kita terhadap sesama kita?
Kucing ternyata juga bisa berkomunikasi terhadap sesamanya. Dilansir dari PetMD, kucing berkomunikasi dengan sesama kucing lewat suara, kontak fisik, pandangan mata dan pengeluaran bau atau cairan khusus.
Jika ingin tahu apa yang tengah "diperbincangkan" kucing Anda dengan kucing-kucing yang ada di sekelilingnya, Anda harus mencermati arti dari tingkah laku kucing berikut ini:
Baca juga: Membersihkan Bau Kotoran Kucing di Sekitar Hunian Rumah
1. Gerakan fisik
Ketika kucing mendekati kucing lain yang tengah disukainya, akan ada perubahan gestur yang kentara, seperti ekor yang tegak namun mengarah ke depan.
Nah, jika kehadiran kucing lain membuat ia merasa nyaman, kucing biasanya akan rebah dalam posisi telentang dan memperlihatkan area lemah mereka yaitu perut.
Namun jika kehadiran kucing lain mengintimidasi mereka, kucing akan menekuk ekornya di antara kedua kaki belakangnya dengan tubuh yang sedikit melengkung ke atas.
Baca juga: Kucing Juga Bisa Kedinginan, Cermati Gejala dan Cara Menghangatkannya
2. Pandangan mata
Selain gerakan tubuh, kucing juga berkomunikasi lewat pandangan mata. Seperti ketika kucing menerima kehadiran kucing lain, ia akan melihat ke arah kucing tersebut dan berkedip pelan.
Namun jika kucing melengos melihat ke arah lain dan menjilat bibir mereka, bisa jadi mereka merasa terancam dengan kehadiran kucing asing tersebut.
Ketika ancaman terasa makin mendekat, kucing bisa menunjukkan perubahan sikap lebih agresif, seperti mendesis tanpa henti.
3. Suara