Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekening Termigrasi Otomatis ke BSI, Apakah Nomor Rekening Berubah?

Kompas.com - 12/08/2021, 09:56 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengatakan, BSI telah melakukan migrasi otomatis terhadap 1 juta rekening nasabah BNI Syariah pada 9-11 Agustus 2021.

Proses migrasi otomatis dilakukan karena adanya Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia. Dengan demikian, nasabah eks BNI Syariah dan BRI Syariah tak perlu datang ke kantor cabang BSI.

"Bagi nasabah BNI Syariah yang belum melakukan migrasi rekening, maka melalui auto-migrasi, rekening akan termigrasi secara otomatis," kata Hery dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Cara Mengaktifkan BSI Mobile, untuk Nasabah Eks BNI Syariah dan BRI Syariah

Bagaimana nomor rekening nasabah yang termigrasi otomatis?

Nomor rekening nasabah legacy BNI Syariah dan BRI Syariah tidak mengalami perubahan saat termigrasi otomatis.

Untuk rekening ex-BRIS dan ex-BNIS yang terdiri dari 9 digit, hanya ditambahkan angka 0 di belakang nomor rekening.

Menurut Hery, hal ini sudah diinformasikan kepada nasabah.

"Nomor rekening yang baru dapat dikonfirmasi ke call center BSI 14041," ujar Hery.

Ia menekankan, proses auto-migrasi juga tidak akan berdampak pada saldo rekening nasabah.

Sebab, seluruh saldo akan dipindahkan sesuai dengan kondisi sebelumnya, sehingga tidak akan terjadi perubahan.

Baca juga: Nasabah Kaget Rekening Termigrasi Otomatis ke Rekening Bank Syariah Indonesia, Ini Penjelasan BSI

Tak perlu datang ke kantor BSI, aktifkan BSI Mobile

Dalam skema auto-migrasi ini, Hery menjelaskan, nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening dan cukup melakukan aktivasi BSI Mobile.

Selain itu, kartu ATM ex-BNIS dan ex-BRIS masih bisa digunakan.

"Nasabah ex-BNIS dan ex-BRIS diharuskan memindahkan mobile banking ke BSI Mobile untuk dapat bertransaksi melalui mobile banking," ujar Hery.

"Karena mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan," lanjut dia.

Dalam proses integrasi layanan, BSI juga menghadirkan skema aktivasi mobile banking yang didesain untuk meningkatkan kenyamanan nasabah.

Dengan skema itu, nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang dan bisa langsung bertransaksi dari rumah melalui BSI Mobile.

Untuk mengaktifkan BSI Mobile, nasabah dapat melakukan request kode aktivasi BSI Mobile melalui Live Chat Aisyah pada Website BSI yaitu www.bankbsi.co.id atau via Whatsapp Business BSI di nomor 0815 8411 4040.

Selanjutnya, nasabah hanya perlu melakukan langkah berikut:

  • Download aplikasi BSI Mobile di App Store dan Google Play Store
  • Pilih 'Sudah Memiliki Rekening'
  • Klik 'Aktivasi'
  • Masukkan nomor HP dan kode aktivasi yang telah diterima nasabah melalui SMS
  • Kirim SMS verifikasi ke 3339 kemudian kembali ke aplikasi BSI Mobile
  • Buat PIN Transaksi dan Kata Sandi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com