Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] 201 Zona Merah Covid-19 Indonesia | Apa Itu Buah Teretung?

Kompas.com - 12/08/2021, 06:11 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Data terbaru yang dikeluarkan Satgas Covid-19 menunjukkan ada 201 wilayah di Indonesia yang berstatus zona merah Covid-19.

Berita soal data terbaru zona merah ini pun menjadi salah satu berita yang banyak diikuti pembaca di laman Tren sepanjang Rabu (11/8/2021) hingga Kamis (12/8/2021).

Berita lainnya yang banyak diikuti seputar persoalan sertifikat vaksin Covid-19.

Selengkapnya, berikut sejumlah berita populer Tren:

1. Daftar terbaru 201 zona merah Covid-19

Data terbaru ini dirilis pada 8 Agustus 2021. Jumlah 201 wilayah dengan status zona merah ini menunjukkan bahwa 39,11 persen wilayah Indonesia dalam status itu.

Suatu wilayah termasuk zona merah, karena indikator yang dihitung berdasarkan angka kasus di tingkat rukun tetangga (RT).

Wilayah tersebut termasuk kategori zona merah jika terdapat lebih dari 5 rumah dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama seminggu terakhir.

Wilayah mana saya yang berstatus zona merah? Simak selengkapnya dalam artikel ini:

UPDATE Daftar Terbaru 201 Zona Merah Covid-19 di Indonesia

2. Apa itu buah terutung?

Di media sosial TikTok viral sebuah unggahan tentang buah yang disebut terutung dan bentuknya mirip durian.

Apa itu buah teretung? Teretung adalah jenis durian yang tumbuh liar di alam dan masih belum dibudidayakan. 

Simak penjelasan lengkap peneliti LIPI soal buah teretung pada artikel berikut:

Penjelasan Peneliti LIPI soal Buah Teretung yang Disebut Mirip Durian

3. Kenapa sertifikat vaksin Covid-19 belum ada di laman pedulilindungi.id?

Di media sosial, masih banyak yang mengeluhkan belum munculnya sertifikat vaksin Covid-19 padahal sudah mendapatkan suntikan.

Ada yang sudah berselang lama, tetapi sertifikat tak kunjung muncul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com