Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Infeksi Covid-19 dan Sinus

Kompas.com - 31/07/2021, 18:02 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Salah satu organ yang diserang oleh virus tersebut adalah organ pernapasan.

Sementara itu, infeksi sinus merupakan masalah kesehatan yang terjadi ketika cairan menumpuk di sinus hingga kuman, bakter, dan virus berkembang biak dan mengakibatkan infeksi.

Infeksi sinus dan Covid-19 memiliki gejala yang mirip sehingga cukup sulit untuk membedakannya.

Satu-satunya cara yang tepat untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak adalah dengan tes swab PCR atau antigen.

Sebelum itu, mengenali perbedaan mendasar antara Covid-19 dan infeksi sinus juga penting untuk langkah penanganan dini.

Baca juga: 5 Fakta Penyakit Jamur Hitam: Dari Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegahnya

Perbedaan Covid-19 dan infeksi sinus

Diberitakan Kompas.com, Senin (26/7/2021), Covid-19 dan infeksi sinus memiliki beberapa gejala yang sama, yakni sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, demam, kelelahan, dan hidung meler atau tersumbat.

Di samping itu, infeksi sinus juga menimbulkan gejala lain yang tidak dirasakan oleh penderita Covid-19, yaitu nyeri sinus yang terasa di sekitar pipi bagian atas, dahi, atau bagian dalam mata, sakit gigi, bau mulut, warna lendir berbeda, dan tetesan postnasal.

Gejala-gejala tersebut biasanya muncul secara bersamaan dengan gejala infeksi sinus yang umum seperti pilek dan hidung tersumbat.

Sementara itu, gejala Covid-19 yang berbeda dari infeksi sinus adalah sesak napas, sakit dan nyeri tubuh, masalah pencernaan, dan kehilangan penciuman atau peraa.

Pasien Covid-19 bisa mengalami kehilangan indra penciuman atau perasa tanpa diikuti gejala hidung meler atau tersumbat.

Baca juga: Lebih 14 Hari Belum Sembuh, Kenali Tanda Gejala Long Covid

Menurut penelitian, kehilangan indra penciuman atau perasa dapat dialami pasien Covid-19 selama 9 hari dan benar-benar pulih dalam 28 hari.

Kemudian, waktu munculnya gejala Covid-19 dan sinus pun berbeda. Gejala Covid-19 muncul secara bertahap dalam dua hingga 14 hari setelah terpapar virus, sedangkan gejala infeksi virus bisa muncul secara tiba-tiba.

Orang yang mengalami pilek atau flu kerap mengalami infeksi sinus. Jika gejala-gejala yang disebutkan muncul setelah sakit pilek atau flu, bisa jadi itu adalah petanda infeksi sinus.

Gejala infeksi sinus juga bisa muncul setelah terpapar alergen seperti serbuk sari, asap rokok, atau bulu hewan.

Umumnya, gejala infeksi sinus dapat hilang dengan pengobatan rumahan. Namun, infeksi bisa saja menyebar ke luar rongga sinus hingga mengakibatkan gejala yang bertahan lebih lama.

Baca juga: Studi Sebut Ada 200 Gejala Long Covid, Salah Satunya Masalah Memori

Jika mengalami gejala infeksi sinus seperti yang telah disebutkan, segera temui dokter untuk penanganan yang tepat.

Sedangkan, bagi orang yang mengalami gejala Covid-19, segera lakukan tes untuk memastikannya. Selama menunggu hasil tes, lakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan virus.

Sumber: Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com