KOMPAS.com - Tanijoy (PT. Tanijoy Agriteknologi Nusantara) diduga menggelapkan uang 400 orang pendana (lender) hingga menyebabkan kerugian lebih dari Rp 4 miliar.
Tanijoy adalah startup peer to peer lending (P2P) pertanian yang berdiri pada 2017.
Melalui platformnya https://www.tanijoy.id, Tanijoy mempertemukan petani yang membutuhkan modal dengan para pendana (lender).
Baca juga: Ramai Nasabah Bank Kehilangan Dana di Rekening, Ini Kata OJK
Salah satu korban yang dirugikan startup itu, @akbarprasetioo menuliskan pengalamannya di Twitter pada 24 Juli 2021.
Dia bercerita lewat thread-nya, pada awalnya dia ingin membantu petani dengan berinvestasi di proyek kentang granola tele IV dengan total 6 slot (Rp 12,4 juta).
Saat itu Juli 2020 dan seharusnya cair pada Maret 2021, tapi Tanijoy menghilang.
Baca juga: Ramai Dugaan Pinjaman Online Sebar Data Pengguna, Ini Daftar Pinjol Ilegal dan yang Berizin OJK
Kecurigaannya makin jelas ketika melihat banyak laporan korban yang tertipu di Google bisnis dan komentar instagram Tanijoy.
"Seharusnya @tanijoy_id mempertemukan petani yang membutuhkan modal dengan para pendana untuk menjalankan proyek yang disepakati dengan resiko untung atau rugi diakhir periode. Lalu Kemana uang 4 milyar kami yang harusnya untuk petani?" tulis @akbarprasetioo.
Twit itu telah disukai lebih dari 3.200 kali, dibagikan ulang lebih dari 2.100 kali, dan dikomentari lebih dari 130 kali.
Baca juga: Viral Twit Curhatan Pelanggan yang Telat Bayar Listrik dan Diancam Diputus, Ini Tanggapan PLN
Suda lama g main twitter, malam ini Saya mau cerita pengalaman Saya dan 400 investor lain yang Investasi dengan total sekitar 4M di @tanijoy_id, hilang tidak ada kabar. @TwitterID @Tribun_Jakarta @Metro_TV please do your magic #tanijoy #tanijoypenipu #tanijoymenghilang #4mtanijoy
— Akbar Prasetyo (@akbarprasetioo) July 24, 2021
Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.