Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Varian Delta Plus yang Mulai Terdeteksi di Indonesia

Kompas.com - 28/07/2021, 09:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Varian Delta plus disebut-sebut telah terdeteksi di Indonesia. Varian ini telah diidentifikasi di lebih dari 10 negara.

Melansir Medical News Today, 6 Juli 2021, varian Delta plus juga dikenal sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1.

Varian Delta plus adalah turunan dari varian Delta, dengan satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus, protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Virus Corona Varian Delta?

Mutasi ini juga ditemukan pada varian beta dan gamma, yang pertama kali diidentifikasi oleh peneliti di Afrika Selatan dan Brasil.

Mengutip National Geographic, 2 Juli 2021, varian Delta plus mulai muncul di database global pada pertengahan Maret, dan pada 26 April kasus varian ini ditemukan di Inggris. Itu membuat Inggris melarang perjalanan internasional pada 4 Juni.

Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE), pertama kali menyatakannya sebagai variant of consern (VOC) dalam pengarahan 11 Juni, dan pada 22 Juni, otoritas India mengikutinya.

Baca juga: WHO Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Apa Artinya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com