Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Tes PCR dan Sertifikat Vaksinasi Bisa Dicek di Peduli Lindungi

Kompas.com - 04/07/2021, 20:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukti tes Covid-19 menggunakan PCR dan sertifikat vaksinasi nantinya akan dapat diakses di aplikasi Peduli Lindungi

Sehingga masyarakat tidak perlu lagi mencetak bukti hasil tes PCR atau sertifikat vaksinasi. Hanya perlu menunjukkan Quick Response (QR) Code atau NIK.

"Nanti langsung akan dicek oleh sistem apakah yang bersangkutan sudah divaksinasi di aplikasi Peduli Lindungi dan dicek oleh sistem apakah PCR-nya juga sudah ada laporannya," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Minggu (4/7/2021) malam.

Baca juga: Mulai Hari Ini, WNA Masuk Indonesia Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin dan Hasil Tes PCR Negatif Covid-19

Banyak pemalsuan

Latar belakang metode verifikasi digital ini diterapkan karena banyaknya pemalsuan hasil tes PCR.

"Karena seperti kita ketahui bersama, itu banyak sekali pemalsuannya. Banyak laporan PCR dan yang kita takuti nanti sertifikat vaksinasi nanti juga bisa dipalsukan," jelas Budi.

Kemenkes pun mendapat banyak masukan, agar sistem validasi terhadap sertifikat vaksinasi dan hasil tes PCR diperketat sekaligus disederhanakan.

"Agar bisa prosesnya disederhanakan dan kalau bisa dibuat menjadi digital, agar tidak ada pemalsuan," tutur Budi.

Maka dari itu, Kemenkes bekerja sama dengan BUMN, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan PT Angkasa Pura II bekerjasama untuk mengintegrasikan aplikasi Peduli Lindungi.

Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19

Diterapkan di bandara

Metode validasi data secara digital ini akan diterapkan di bandara-bandara di bawah PT Angkasa Pura II terlebih dahulu. Tepatnya penerbangan Jakarta-Bali dan sebaliknya.

Validasi digital ini akan coba diterapkan pada 5-15 Juli 2021.

"5-15 Juli untuk penerbangan Jakarta-Bali dan Bali-Jakarta
Sertifikat vaksinasi dan sertifikat PCR bisa dilakukan secara digital," ujar Budi.

Mekanisme

Kemenkes mengatakan, data terkait vaksinasi dan hasil tes PCR akan dibuka dan dihubungkan dengan PT Angkasa Pura II.

Data tersebut akan membantu sistem bandara untuk mengetahui apakah orang yang akan berpergian sudah mendapat vaksinasi dan bagaimana hasil tes PCR-nya.

"Sehingga setiap orang yang check in di Angkasa Pura II bisa menunjukkan QR code dari aplikasi Peduli Lindungi atau dia bisa memasukkan NIK-nya," jelas Budi.

Aplikasi Peduli Lindungi bisa dipasang di perangkat iOS dan Android.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com