Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Tes PCR dan Sertifikat Vaksinasi Bisa Dicek di Peduli Lindungi

Kompas.com - 04/07/2021, 20:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Adapun data laporan tes PCR dihimpun dari 743 laboratorium yang sudah terkoneksi di Kemenkes.

"Dengan demikian diharapkan prosesnya bisa menjadi lebih efisien dan juga lebih cepat, dan lebih aman terhindar dari pemalsuan," imbuh Budi.

Baca juga: 3 Cara Cek dan Unduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Cara mengecek sertifikat vaksin ini

Terdapat dua cara mengecek dan mengunduh sertifikat vaksin Covid-19, yaitu SMS dan PeduliLindungi.

1. SMS

Peserta yang telah melakukan vaksinasi otomatis akan mendapatkan SMS dari 1199.

Caranya:

  • Buka aplikasi pesan di handphone
  • Cari pesan dengan pengirim bernomor 1199

Biasanya akan dikirimkan dua pesan secara bersamaan oleh nomor 1199.

Pesan pertama berisi sertifikat vaksinasi ke-1 yang diberikan secara daring melalui tautan.

Pesan kedua berisi nama lengkap, NIK, nomor tiket vaksin, jadwal vaksin dosis kedua lengkap dengan tanggal dan lokasi vaksinasi.

Jika ingin mengunduh sertifikat vaksin Covid-19, klik tautan yang dikirimkan lalu muncul gambar sertifikat vaksin Covid-19.

Baca juga: 127 Formasi CPNS Kementerian BUMN 2021 untuk Lulusan S1

2. Peduli Lindungi

  • Akses situs pedulilindungi.id
  • Klik “Login” jika sudah mempunyai akun Peduli Lindungi
  • Jika belum memiliki akun, pilih “Register”
  • Masukkan nama lengkap dan nomor ponsel dan klik “Buat Akun”
  • Cek SMS dari PEDULICOVID pada nomor ponsel yang didaftarkan
  • Masukkan 6 digit nomor yang tertera pada SMS
  • Sistem akan memverifikasi kode yang diinputkan
  • Setelah berhasil login, klik kolom nama Anda yang terletak di pojok kanan atas situs Peduli Lindungi
  • Pilih “Sertifikat Vaksin”
  • Akan muncul tampilan sertifikat vaksin pertama dan kedua jika telah mendapatkan vaksinasi lengkap
  • Klik “Unduh Sertifikat”
  • Selesai, sertifikat vaksin Covid-19 telah tersimpan di handphone atau laptop.

Baca juga: Emilio Marquez, Pria Tertua di Dunia Berusia 112 Tahun, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

57 Tahun Hilang saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Segini Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Segini Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com