KOMPAS.com - Ulat Hong Kong atau mealworms kini menjadi menu makanan baru di restoran Eropa dan juga dijual di supermarket seluruh benua itu.
Melansir AP News, 4 Mei 2021, 27 nengara anggota Uni Eropa telah menyetujui ulat Hong Kong sebagai "makanan baru".
Persetujuan itu diberikan setelah Badan Pengawas Makanan Uni Eropa merilis laporan ilmiah pada tahun ini, yang menyebutkan bahwa ulat Hong Kong aman dikonsumsi.
Baca juga: Melihat New Normal ala Restoran-restoran di Dunia, seperti Apa?
Para peneliti mengatakan, ulat itu dapat dimakan utuh maupun dalam bentuk tepung, sebagai kudapan kaya protein atau sebagai bahan tambahan dalam sebuah resep.
Kendati demikian, reaksi alergi mungkin timbul pada orang-orang yang telah mengidap alergi pada krustasea, misalnya kepiting dan udang.
Makanan berbahan serangga, seperti ulat Hong Kong, memiliki pangsa pasar yang kecil, namun Uni Eropa menyebutkan, membiakkan serangga untuk konsumsi dapat membawa dampak positif bagi lingungan.
Sebelumnya, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa serangga adalah sumber pangan sehat yang mengandung banyak nutrisi, seperti lemak, protein, vitamin, serat, dan mineral.
Baca juga: 5 Negara yang Memiliki Kuliner Berbahan Dasar Serangga, Mana Saja?
Mealworms could soon be hitting supermarket shelves and restaurants across Europe. ???? or ????? pic.twitter.com/uzCBLkva1I
— DW News (@dwnews) June 5, 2021