Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah WNI yang Rayakan Lebaran di Jepang, Membandingkan Hokkaido dan Kyoto

Kompas.com - 14/05/2021, 12:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebaran merupakan hari istimewa yang ditunggu oleh umat Muslim di dunia. Perayaan Idul Fitri biasanya dilakukan dengan menyantap makanan khas Idul Fitri dan berkumpul bersama keluarga.

Namun, di tahun ini Idul Fitri dirayakan di tengah pandemi corona.

Beberapa orang yang merantau memilih tidak pulang kampung demi mencegah penularan virus corona.

Baca juga: Aturan dan Keutamaan Puasa Syawal bagi Seorang Muslim

Lebaran di Jepang

Salah satu, perantau yang tidak pulang yakni Aprilia Maharani (27). Ia merupakan seorang mahasiswi magister jurusan Medicine (Kedokteran) di Kyoto University, Jepang.

Aprilia menceritakan bahwa ini merupakan Lebaran kedua saat dirinya berada di luar negeri.

"Lebaran sebelumnya udah pernah di luar negeri juga, dulu pas di Hokkaido," ujar Aprilia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/5/2021).

Ia menceritakan, ketika merayakan Lebaran di Hokkaido, umat Muslim yang ada di Jepang masih banyak ditemui.

Selain itu, Lebaran di tahun lalu bertepatan dengan akhir pekan, sehingga masyarakat ramai untuk makan-makan atau sekadar berkumpul bersama teman.

Mengenai kegiatan yang dilakukan saat Lebaran di Jepang, Aprilia mengatakan, biasanya rombongan yang belum menikah bertamu ke rumah orang yang sudah berkeluarga.

Tak hanya itu, WNI yang berada di Jepang juga kerap menyajikan berbagai macam masakan saat merayakan Lebaran.

"Masaknya macam-macam sih tergantung asal daerah masing-masing. Ada yang masak makanan Padang, ya opor sih jelas," ujar Aprilia.

"Macam silaturahmi seperti di Indonesia juga ada, mengobrol, kemudian makan bersama," lanjut dia.

Baca juga: Ramai soal Metode CSM untuk Perawatan Wajah, Apa Itu?

Lebaran saat ini

Terkait perayaan Lebaran tahun ini, Aprilia mengaku, Hari Raya Lebaran di Jepang tidak se-istimewa di Indonesia.

Sebab, Hari Raya Lebaran tidak jatuh di hari libur atau akhir pekan.

"Kalau sekarang, karena Lebarannya bukan pas hari libur, jadi kayak hari biasa saja gitu," ujar Aprilia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com