Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warning, Ngabuburit di Rel Kereta Terancam Denda Rp 15 Juta

Kompas.com - 06/05/2021, 16:31 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan tentang warga di Klaten, Jawa Tengah (Jateng) yang bermain di sekitar rel dan memasang batu baru-baru ini viral di media sosial Instagram.

Unggahan itu dibuat oleh @kabar_klaten pada 24 April 2021.

Terdapat 4 foto yang menunjukkan keramaian warga di sekitar rel kereta api.

Adapun narasi yang ditulis @kabar_klaten adalah sebagai berikut:

"Dihimbau Warga Klaten saat pagi / sore, anak2 jgn bermain di sekitar rel. banyak yg iseng masang batu di rel / di alat pendeteksi KA yg berakibat patah mengakibatkan gangguan di sistem persinyalan berbahaya utk keselamatan perjalanan Kereta Api!!!!" 

Baca juga: Jadwal KA Jarak Jauh dan Lokal Saat Larangan Mudik 6-17 Mei

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Klaten (@kabar_klaten)

 Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

Konfirmasi KAI

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melarang masyarakat beraktivitas di jalur kereta api, termasuk untuk bersantai menunggu waktu berbuka puasa atau yang biasa disebut ngabuburit.

Selain membahayakan diri, kegiatan tersebut juga dapat mengganggu perjalanan kereta api.

“KAI dengan tegas melarang masyarakat berada di jalur kereta api untuk aktivitas apa pun selain untuk kepentingan operasional kereta api,” ujar Joni kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: 8 Wilayah Aglomerasi yang Bisa Mudik Lokal pada 6-17 Mei

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com