KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan penampakan pelangi di planet Mars dari kamera penjelajah Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Berawal dari foto yang ditangkap kamera penjelajah NASA, Perseverance, pada Minggu, 4 April 2021, saat matahari ada di rata-rata lokal pukul 15:14:38.
Baca juga: NASA Rilis Foto-foto Terbaru Planet Mars Usai Pendaratan Perseverance
Dari gambar tersebut, nampak pelangi melingkar di atas permukaan planet merah tersebut. Warnanya samar, merah kuning hijau seperti warna pelangi yang muncul di Bumi.
Di media sosial, warganet mulai mempertanyakan muculnya pelangi di beberapa gambar planet Mars.
A rainbow on Mars? ???? Don't you need 'rain' for that?
— Justin Berk (@JustinWeather) April 7, 2021
This photo from NASA Perseverance stirred excitement here on Earth. So, what was it?https://t.co/ZPwKemU0Ou
Is this rainbow? Why there's a rainbow on the Mars? pic.twitter.com/1PFKRHrZIF
— Monika (@Monika_chara) April 7, 2021
A rainbow ???? in the background ????
— RiedererJ (@riederer_j) April 4, 2021
NASA memberi klarifikasi terkait penampakan serupa pelangi yang dipertanyakan warganet.
Melalui akun resmi @NASAPersevere, NASA menjelaskan bahwa penampakan pelangi tersebut bukan berasal dari fenomena alami planet Mars.
Pelangi itu muncul karena adanya pantulan pijar lensa kamera penjelajah. Sampai pada Rabu (7/4/2021) pukul 21.30 WIB, unggahan klarifikasi dari NASA ini telah mendapat 30,4 ribu like dan 4,4 ribu retweet.
"Banyak yang bertanya: Apakah itu pelangi di Mars? Tidak. Pelangi tidak memungkinkan di sini. Pelangi tercipta dari pantulan cahaya dari tetesan air, tetapi tidak ada cukup air di sini untuk mengembun, dan terlalu dingin untuk air cair di atmosfer. Busur (pelangi) ini adalah pijar lensa," tulisnya.
Baca juga: Penjelajah NASA Sukses Mendarat di Mars
Many have asked: Is that a rainbow on Mars? No. Rainbows aren't possible here. Rainbows are created by light reflected off of round water droplets, but there isn't enough water here to condense, and it’s too cold for liquid water in the atmosphere. This arc is a lens flare. pic.twitter.com/mIoSSuilJW
— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) April 6, 2021
Lebih lanjut, akun @NASAPersevere juga memberi penjelasan mengapa lensa dari kamera penjelajah dapat berpijar.
"Ini adalah pijar lensa. Saya memiliki pelindung matahari di Hazcams depan saya, yang dianggap penting untuk misi (saya membutuhkannya untuk melaju & saya biasanya melaju ke depan). Kerai tidak dianggap penting di punggung saya Hazcams, jadi Anda bisa melihat artefak cahaya yang tersebar di gambar itu," tulisnya.
This is a lens flare. I have sunshades on my front Hazcams, which were considered mission-critical (I need them for driving forward & I'm usually driving forward). Sunshades weren’t considered essential on my back Hazcams, so you can see scattered light artifacts in their images.
— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) April 6, 2021
Kamera penjelajah Perseverance merupakan sebuah eksperimen dan demonstrasi teknologi, yang mengarah pada pengembangan helikopter yang dapat menjadi pengintai dan penjelajah, serta misi manusia ke Mars di masa depan.
Melansir Kompas.com, 24 Februari 2021, Perseverance telah diluncurkan sejak pertengahan 2020. Robot penjelajah ini mendarat dengan baik di permukaan planet merah dan langsung menjalankan misi di Mars.
Baca juga: SpaceX Luncurkan 4 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa, Salah Satunya Veteran dari Jepang
Robot ini seukuran mobil, serta dilengkapi dengan 19 kamera. Kamera ini turut membantu penyelidikan ilmiah di planet Mars.
Kendaraan robotik itu awalnya berlayar di luar angkasa selama hampir tujuh bulan.
Setelah menempuh miliaran kilometer, Perseverance berhasil mendarat di Kawah Jerezon pada Jumat (19/2/2021) waktu Australia, sebagai bagian dari Misi Mars 2020 NASA.
Perseverance mendarat hanya 2 kilometer di tenggara delta sungai kuno Planet Mars, dengan berat lebih dari satu ton.
Baca juga: Intensitas Siklon Seroja Meningkat, BNPB Minta 6 Provinsi Ini Siaga
Kawah Jezero selebar 28 mil (45 km) di utara ekuator planet itu, yang diyakini miliaran tahun lalu merupakan danau Mars.
Sampai saat ini, Perseverance masih berada di Mars dan terus memantau kondisi di permukaan planet merah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.