Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Tawaran Pinjaman Online Ilegal, Ini 6 Tips Menghindarinya

Kompas.com - 24/03/2021, 12:50 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tawaran pinjaman online ilegal belakangan ini marak beredar via pesan singkat atau SMS.

Pengirim dari nomor yang tak dikenal mengirim SMS ke masyarakat dengan menawarkan pinjaman online senilai ratusan juta.

Modus pinjaman online ilegal ini biasanya dilakukan dengan iming-iming dana cepat cair dan bunga pinjaman yang rendah.

Namun, Anda jangan sampai tertipu dengan modus pinjaman online ilegal via SMS ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian Kominfo (@kemenkominfo)

Berikut tips menghindari pinjaman online ilegal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca juga: Viral Teror Debt Collector Tagih Pinjaman Online, Ini Respons OJK

1. Hindari iklan mencolok

Anda sebaiknya tidak tertarik tawaran yang sangat menggiurkan.

Tawaran ini seperti mendapatkan dana dengan sangat mudah dan murah, proses pencairan yang tidak berbelit, dan modus lainnya.

Pinjaman online ilegal semacam tersebut lebih baik dihindari.

Untuk mendapatkan pinjaman dana, selalu ada tahapan prosedur dan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.

Begitu juga dengan batasan besaran dana yang bisa dipinjamkan dan cara pengembaliannya.

Jika menemui pinjaman online ilegal dengan tawaran mencolok, Anda dapat melaporkan nomor tersebut kepada phak yang berwenang, atau melalui aduankonten.id.

Baca juga: Waspadai Pinjaman Online Ilegal, Ini 148 Fintech yang Terdaftar di OJK

2. Cek pinjaman resmi dari OJK

Lembaga pemberi pinjaman online (fintech lending) resmi selalu terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk memastikan apakah lembaga pinjaman online yang akan Anda gunakan resmi atau tidak, Anda bisa langsung mengeceknya di laman berikut ini.

Per 22 Januari 202, terdapat 148 fintech lending atau peer-to-peer lending yang terdaftar dan berizin di OJK.

Jika mendapatkan penawaran produk jasa keuangan namun Anda ragu dengan izin dan legalitasnya, Anda juga bisa menghubungi OJK di nomor 157 atau WhatsApp ke 081 157 157 157.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com