Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2021, 19:33 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokter hewan di India telah mengekstraksi 71 kilogram (156,5 pon) plastik, paku, dan sampah lainnya dari seekor sapi hamil.

Sayangnya, nyawa sapi dan bayinya tak bisa tertolong. Kasus tersebut semakin mempertegas dua masalah di negara itu, yaitu polisi dan ternak liar.

Diperkirakan, lima juta sapi berkeliaran di kota-kota India, sebagian besar di antaranya memakan sampah plastik dalam jumlah besar di jalanan.

Melansir AFP, Kamis (4/3/2021), sapi tersebut diselamatkan setelah mengalami kecelakaan di jalan raya pada akhir Februari lalu oleh People For Animals Trust Faridabad.

Seorang dokter hewan segera menyadari bahwa sapi hamil itu sedang berjuang keras.

Dalam operasi empat jam pada 21 Februari 2021, dokter hewan menemukan paku, plastik, kelereng, dan sampah lainnya di perat sapi itu.

Presiden Trust Ravi Dubay mengatakan, pihaknya juga mengupayakan persalinan prematur. Namun, bayi sapi itu tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh di perut ibunya, sehingga meninggal.

Tiga hari kemudian, sapi tersebut juga mati.

"Dalam 13 tahun pengalaman saya, ini adalah sampah paling banyak yang kami ambil dari seekor sapi. Kami harus menggunakan kekuatan otot untuk mengeluarkan semuanya," kata Dubay.

Operasi sebelumnya yang dilakukan oleh organisasi yang berbasis di negara bagian Haryana telah menemukan hingga 50 kilogram limbah di perut sapi.

"Sapi itu sangat suci bagi kami, tetapi tidak ada yang peduli dengan kehidupan mereka. Di setiap sudut kota, mereka memakan limbahnya," jelas dia.

Di India, yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, sapi merupakan hewan sakral dan dihormati.

Di bawah pemerintahan nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi, kebijakan perlindungan yang diberlakukan secara ketat telah mengakibatkan lebih banyak sapi lepas.

Menurut kelompok hak asasi manusia, serangan terhadap individu yang dicurigai memperdagangkan sapi telah meningkat di bawah Modi.

Pihak terkait menyerang dan bahkan membunuh warga yang kedapatan mengangkut daging sapi atau dicurigai melakukannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com