Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Perut Sapi Ini, Ditemukan 71 Kilogram Sampah

Kompas.com - 05/03/2021, 19:33 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Oleh karena itu, para petani memilih untuk meninggalkan daripada menjual sapi tua atau yang lemah untuk disembelih.

Makan atau menyembelih sapi dilarang di beberapa negara bagian.

Wakil Presiden Karuna Society for Animals & Nature, Romula D'Silva mengatakan, masalah sapi pemakan sampah memengaruhi setiap kota di India, baik kota kecil maupun besar.

"Di mana pun ada sapi di jalan, Anda bisa yakin mereka penuh dengan plastik. Hati saya hancur karena mereka bisa mengalami kematian yang sangat menyakitkan," kata dia.

Menurut dia, sekitar satu dekade lalu, 35 ekor sapi tiba-tiba masuk dalam perawatan Karuna Society.

Seekor sapi meninggal secara tidak terduga dan pemeriksaan post-mortem menemukan adanya kekacauan plastik serta sampah lainnya di dalam perutnya.

Operasi lebih lanjut pada hewan yang tersisa menemukan bahwa semuanya memiliki plastik di perut mereka.

Tidak ada data resmi nasional tentang berapa banyak sapi yang mati setiap tahun karena menelan plastik.

Namun pada 2017, laporan Times of India mengutip pejabat kedokteran hewan dan kelompok kesejahteraan hewan memperkirakan sekitar 1.000 sapi mati setiap tahun di kota utara Lucknow karena makan plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com