KOMPAS.com - Sejumlah pengguna media sosial membagikan video kondisi Gunung Raung dengan asap yang terlihat mengepul.
Salah satunya adalah akun @bondowosoexplorer. Dalam video yang diunggah, dituliskan bahwa sebaran debu vulkanik Gunung Raung mengarah ke timur.
"Terpantau sebaran debu vulkanik gunung raung mengarah ke timur. Daerah terdampak Songgon, licin, glagah, kalipuro, giri, banyuwangi kota, buleleng dan jembrana. Dihimbau gunakan masker dan pelindung mata," tulis akun tersebut.
Bagaimana kondisi Gunung Raung saat ini?
Baca juga: Update Gunung Raung: Tak Ada Asap Kawah, Terdengar Suara Gemuruh
Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Nia Haerani mengatakan, Gunung Raung masih dalam satuts Level II (Waspada).
Ia menyebutkan, dari hasil pengamatan pada Selasa (9/2/2021) antara pukul 06.00-12.00 WIB, kondisi meteorologi Gunung Raung menunjukkan cuaca cerah dan berawan dengan angin bertiup lemah ke arah timur dan suhu udara 20-30 derajat celcius.
Adapun visual gunung terlihat jelas, kabut 0-II hingga kabut 0-III.
"Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 1500-2500 m di atas puncak kawah," kata Nia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa sore.
Nia mengatakan, asap atau abu terlihat mengarah ke timur, serta terdengar suara gemuruh dari gunung.
Baca juga: Gunung Raung Bergemuruh, Suaranya Terdengar hingga Pagi
Adapun kegempaan terjadi tremor menerus (microtemor) terekam dengan ampliudo 3-24 mm (dominan 7 mm).
Masyarakat diminta untuk waspada hujan abu.
"Rekomendasi, masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 2 km dari pusat erupsi kawah puncak," ujar dia.
Pekan lalu, sempat terdengar gemuruh suara dari puncak Gunung Raung yang terdengar hingga radius 14 kilometer.
Suara gemuruh itu sempat dikaitkan dengan dentuman misterius yang terdengar di Malang.
Akan tetapi, PVMBG membantahnya dan menyatakan bahwa dentuman itu tak ada kaitan dengan Gunung Raung.
Baca juga: Gemuruh Gunung Raung Dikaitkan dengan Dentuman di Malang, Ini Rekaman Aktivitasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.