Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lava Pijar Mulai Terlihat, Kenapa Status Gunung Merapi Masih Siaga?

Kompas.com - 09/01/2021, 17:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gunung Merapi terus menunjukkan peningkatan aktivitas.

Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyampaikan bahwa Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi 2021.

Hanik menyebut munculnya lava pijar yang mulai terlihat pada Senin, 4 Januari 2021 lalu menandai mulai masuknya fase erupsi awal.

Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar dan Trending di Twitter, Sudahkah Masuk Fase Erupsi?

Sementara itu, menurut laporan BPPTKG pada pengamatan Sabtu (9/1/2021) pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Merapi dilaporkan menunjukan guguran lava sebanyak 7 kali dengan jarak luncur 600 meter ke arah hulu kali krasak.

Adapun awan panas guguran teramati 1 kali dengan jarak luncur 600 meter arah hulu Kali Krasak.

Pengamatan visual menunjukkan adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Meskipun menunjukkan peningkatan aktivitas, saat ini status Gunung Merapi masih berstatus Level III (Siaga).

Baca juga: Mengenal Sabo Dam, Solusi Penanggulangan Banjir Lahar Gunung Merapi...

Lantas, mengapa status Gunung Merapi tidak tidak naik menjadi Level IV (Awas)?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com