Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia: 80,1 Juta Kasus Positif | Varian Baru Corona Ditemukan di Perancis

Kompas.com - 26/12/2020, 08:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun 2020, dunia masih berada di bawah bayang-bayang pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Banyak negara bahkan terpukul akibat gelombang kedua Covid-19 dengan mencatatkan rekor kasus harian berkali-kali.

Hingga Sabtu (26/12/2020), berdasarkan catatan Worldometer, virus corona telah menginfeksi 80.193.196 orang dengan 1.756.935 kematian dan 56.459.425 pasien dinyatakan sembuh.

Tercatat ada 21.976.836 kasus aktif dengan rincian 95 persen dalam kondisi sedang dan 0,5 persen kritis atau dalam kondisi serius.

Baca juga: [POPULER TREN] 7 Gejala Terkait Varian Baru Virus Corona | Apakah CPNS yang Gugur Bisa Diganti CPNS Lain?

1. Amerika Serikat
Total kasus: 19.209.304
Sembuh: 11.257.591
Meninggal: 338.263

2. India
Total kasus: 10.169.818
Sembuh: 9.739.382
Meninggal: 147.379

3. Brasil
Total kasus: 7.448.560
Sembuh: 6.459.335
Meninggal: 190.515

4. Rusia
Total kasus: 2.992.706
Sembuh: 2.398.254
Meninggal: 53.659

5. Perancis
Total kasus: 2.547.771
Sembuh: 2.295.889
Meninggal: 62.427

Baca juga: Ramai di Media Sosial, Apakah Rapid Test Antigen Harus di Stasiun? Ini Penjelasan KAI

Varian baru Covid-19 dilaporkan di Perancis

Perancis telah mengonfirmasi kasus pertama varian baru virus corona yang baru-baru ini diidentifikasi di Inggris.

Melansir BBC, Jumat (25/12/2020), Kementerian Kesehatan Perancis mengatakan, orang itu adalah warga Perancis di Kota Tours yang tiba dari London pada 19 Desember 2020.

Kementerian menambahkan, orang tersebut tidak menunjukkan gejala dan saat ini sedang mengisolasi diri.

Kasus itu dikonfirmasi setelah pria itu diuji di rumah sakit pada 21 Desember 2020.

Pembatasan perjalanan

Munculnya varian virus corona baru di Inggris memicu pembatasan perjalanan dengan puluhan negara.

Perancis telah menutup perbatasannya pada Minggu (20/12/2020), tetapi mengakhiri larangannya pada Rabu (23/12/2020) dengan mensyaratkan hasil tes negatif sebelum bepergian.

Baca juga: Peringatan WHO soal Varian Baru Virus Corona yang Lebih Menular

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com