Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Gerhana Bulan Penumbra | Gejala Awal Infeksi Virus Corona

Kompas.com - 01/12/2020, 05:29 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerhana Bulan Penumbra menjadi menjadi fenomena astronomi terakhir di bulan November.

Fenomena ini dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia, mulai dari bagian barat hingga timur.

Berita gerhana bulan penumbra menjadi berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Senin (30/11/2020) hingga Selasa (1/12/2020) pagi.

Berita lainnya yang juga banyak diikuti pembaca adalah mengenai syarat dan cara daftar BLT UMKM.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren:

1. Gerhana bulan penumbra

Foto pengamatan gerhana bulan penumbra pukul 02.58 WITA, Sabtu (6/6/2020)Balai Pengelola Observatorium Nasional, Kabupaten Kupang, NTT Foto pengamatan gerhana bulan penumbra pukul 02.58 WITA, Sabtu (6/6/2020)

Fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra (GBP) terjadi pada 30 November 2020 malam.

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Emanuel Sungging menjelaskan, gerhana penumbra parsial dimulai pukul 14.29 WIB.

Fenomena tersebut berakhir pada pukul 18.55 WIB atau terjadi selama 4 jam 25 menit. Sementara puncak gerhana terjadi pukul 16.42 WIB.

Simak penjelasan lengkapnya pada berita ini:

Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra, Cek Jadwal dan Lokasi Menyaksikannya

2. Lowongan kerja BNI

Logo BNI.Shutterstock/Rafapress Logo BNI.

Bank Negara Indonesia (BNI) membuka sejumlah lowongan pekerjaan bagi lulusan sarjana dan magister.

Setidaknya terdapat tujuh posisi yang dibutuhkan di bank pelat merah ini, yang masih dibuka hingga 31 Desember mendatang.

Mengenai syarat dan cara pendaftarannya bisa disimak di sini:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com