Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: 7 Provinsi Laporkan Nol Kasus Infeksi Covid-19 Harian

Kompas.com - 16/11/2020, 19:10 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 7 provinsi melaporkan di wilayahnya tidak ditemukan kasus infeksi Covid-19 sama sekali alias nihil kasus baru pada Senin (16/11/2020). 

Hal itu diketahui dari laporan harian perkembangan pandemi di Indonesia yang disampaikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (16/11/2020).

Adapun ketujuh provinsi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bangka Belitung (10.990 kasus kumulatif)
2. Jambi (1.454 kasus kumulatif)
3. Kalimantan Tengah (4.976 kasus kumulatif)
4. Nusa Tenggara Barat (4.403 kasus kumulatif)
5. Maluku (4.129 kasus kumulatif)
6. Papuua Barat (4.671 kasus kumulatif)
7. Gorontalo (3.054 kasus kumulatif)

Baca juga: Mengenal Bahan Galon Sekali Pakai dan Galon Isi Ulang, serta Dampaknya bagi Kesehatan

Sebelumnya pada Minggu (15/11/2020), juga terdapat 7 provinsi yang melaporkan 0 kasus baru. Provinsi-provinsi itu meliputi Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Apabila dilihat dari angka-angka kasus kumulatif yang ada, 7 daerah yang melaporkan nol kasus baru didominasi oleh daerah-daerah dengan angka kasus yang relatif kecil.

Paling tinggi adalah Bangka Belitung yang memiliki lebih dari 10 ribu kasus aktif.

Dari update pemerintah, Indonesia pada Senin melaporkan 3.535 kasus infeksi harian. Menjadikan total kasus infeksi mencapai 470.648 kasus. 

Baca juga: Studi: Peneliti Temukan Virus Corona Dapat Pengaruhi Kesuburan Pria

DKI Jakarta tertinggi

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan laporan kasus tertinggi harian dengan mencatatkan 1.006 kasus baru di hari ini. Sehingga total kasus infeksi di Ibu Kota menjadi 119.633 kasus positif. 

Berikutnya adalah Jawa Tengah yang memiliki total kasus sebanyak 44.148, hari ini melaporkan 705 kasus infeksi baru.

Secara nasional, kasus baru infeksi virus corona di Indonesia hari ini bertambah sebanyak 3.535 kasus. Untuk kasus meninggal bertambah 85, dan kasus sembuh bertambah sebanyak 3.452.

Jadi, total kasus yang sudah tercatat sejak awal Maret hingga hari ini di ke-34 provinsi yang ada sebanyak 470.648 kasus infeksi, 395.443 kasus sembuh, dan 15.296 kasus meninggal.

Kerumunan menimbulkan penularan

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa setiap kegiatan yang menciptakan kerumunan hampir pasti dapat menimbulkan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Karena itu pihaknya meminta masyarakat menghindari kerumunan dan penciptakan keramaian selama pandemi. 

“Sejumlah aktivitas yang menciptakan kerumunan hampir pasti bisa menimbulkan penularan. Menulari dan tertular satu sama lainnya," ujar Doni dalam Konferensi Pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (15/11).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com