KOMPAS.com - Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah negara di Eropa menghadapi gelombang kedua virus corona ditandai dengan terjadinya lonjakan kasus.
Bahkan, beberapa negara kini telah mencatatkan lebih dari 1 juta kasus, seperti Spanyol dan Perancis.
Dengan lonjakan itu, dikutip dari AFP pada Jumat (6/11/2020), Eropa kini kembali menjadi wilayah global yang paling terpukul virus corona.
Berikut perkembangan kasus Covid-19 di beberapa negara Eropa:
Rumania
Rumania merupakan negara Eropa terkini yang mengumumkan pembatasan baru, seiring jumlah kasus harian mendekati 10.000.
Negara itu memberlakukan jam malam malam dan kelas online untuk anak-anak sekolah dan mewajibkan penggunaan masker.
Baca juga: Update Corona Dunia: Perancis Hadapi Gelombang Kedua yang Lebih Parah
Denmark
Denmark, pada Kamis (5/11/2020), bergegas menutup akses penyebaran mutasi virus corona pada mink yang terdeteksi menyebar ke manusia.
Meski, tidak lebih parah daripada virus normal, versi mutasi yang terdeteksi di peternakan mink di Denmark dapat menimbulkan risiko vaksin di masa depan tidak akan berfungsi.
Untuk menghentikan penyebaran itu, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengumumkan penutupan wilayah utara Jutlandia.
Lebih dari 280.000 orang di tujuh wilayah utara Jutlandia diminta untuk tinggal di rumah, sementara bar dan restoran akan tutup. Transportasi umum juga akan dihentikan dan semua orang dilarang bepergian ke wilayah itu.
"Kami meminta Anda di Jutlandia utara untuk melakukan sesuatu yang benar-benar luar biasa. Mata dunia tertuju pada kita," kata Frederiksen dikutip dari AFP, Sabtu (6/11/2020).
Otoritas kesehatan di Jutlandia utara percaya sekitar lima persen pasien virus corona mungkin membawa virus yang bermutasi, meski tidak ada kasus baru-baru ini yang dilaporkan.
Baca juga: Saat WHO Undang Menkes Terawan Bicara Penanganan Pandemi Covid-19...
Inggris