KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di dataran Eropa masih terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.
Akibat peningkatan itu, beberapa negara terpaksa memberlakukan kembali penguncian wilayah atau lockdown guna menekan penyebaran virus corona gelombang kedua ini.
Namun ternyata, bukan hanya angka infeksi yang melonjak, di Perancis angka kasus kematian akibat Covid-19 juga dilaporkan turut meningkat.
Diberitakan Reuters, Rabu (4/11/2020), kasus kematian di Perancis meningkat 854 kasus pada Selasa (3/11/2020).
Ini merupakan peningkatan yang tidak pernah terjadi, setidaknya sejak 15 April 2020.
Baca juga: Pembunuh 3 Orang di Gereja Perancis Positif Virus Corona
Jumlah kematian harian ini bisa meningkat tajam disebabkan banyaknya kematian di panti-panti jompo.
Sementara itu, angka pasien yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 sudah 5 kali mengalami lonjakan dalam hitungan 9 hari. Masing-masing terjadi peningkatan lebih dari 1.000 orang.
Jumlah orang yang dirawat di unit perawatan intensif meningkat menjadi 3.878 pasien. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Meski, masih kalah tinggi dari puncak pandemi yang terjadi 8 April 2020, dengan jumlah orang yang dirawat di unit perawatan intensif sebanyak 7.148 orang.
Baca juga: Perancis Lockdown Lagi, Disneyland Paris Kembali Tutup
Untuk kondisi saat ini, melihat data Worldometer pada Rabu (4/11/2020), jumlah infeksi terkonfirmasi di Perancis sudah di angka 1.502.763 kasus.
Dari jumlah tersebut, baru 120.714 kasus yang bisa sembuh, lalu 38.289 kasus berakhir kematian.
Sedangkan, Perancir mencatat ada sebanyak 1.343.760 kasus aktif virus corona.
Perancis diketahui telah kembali memberlakukan kuncian secara nasional selama 1 bulan sejak Jumat (30/11/2020).
Baca juga: Update Corona di Dunia 4 November: 47 Juta Infeksi | Target Distribusi Vaksin Covid-19
Pihak berwenang pun bisa memberlakukan kembali jam malam di Ibu Kota Paris dan wilayah di sekitarnya dalam beberapa hari mendatang, jika banyak orang mengabaikan kebijakan penguncian.
Sebelumnya, penguncian wilayah sudah pernah diberlakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang di Perancis, yakni 17 Maret-11 Mei 2020.
Keputusan itu diambil untuk menghindari terjadinya sistem kesehatan yang ambruk akibat lonjakan kasus dan pasien yang membutuhkan penanganan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.