Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ulang Tahun dan Mengapa Tidak Disebut dengan Tambah Tahun...

Kompas.com - 18/10/2020, 17:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video terkait pernyataan ulang tahun baru-baru ini viral dan ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.

Video tersebut merupakan unggahan ulang dari platform TikTok.

Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan mempertanyakan alasan ulang tahun tidak disebut dengan "tambah tahun".

Menurutnya, setiap tahun usia seseorang selalu bertambah sehingga seharusnya dirayakan dengan sebutan "tambah tahun".

Baca juga: Selamat Ulang Tahun Diego Maradona, Si Pencetak Gol Tangan Tuhan

Baca juga: Ulang Tahun Ke-53, Ini Sejarah dan Bidang Penelitian LIPI...

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh seorang pemuda yang mengatakan bahwa tradisi ulang tahun di Indonesia mengikuti tradisi di Belanda, termasuk dalam hal penggunaan istilah "ulang tahun".

Pemuda itu mengatakan, dalam bahasa Belanda "ulang tahun" disebut "veerjardag". Dia kemudian menjelaskan, dari telaah arti kata dalam kamus, kata "veerjardag" juga memiliki  makna lain, yakni merayakan hari kelahiran.

Sehingga, istilah ulang tahun di Indonesia mengikuti hal itu, dan dengan demikian, menurutnya ulang tahun tidak bermakna mengulang tahun/usia melainkan mengulang atau merayakan momen kelahiran seseorang.

Baca juga: PSSI Ulang Tahun ke-90, Berikut Sejarah di Balik Pendiriannya

Benarkah demikian?

Menjawab pertanyaan itu, Koordinator Perkamusan dan Peristilahan, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Azhari Dasman Darnis mengatakan, "ulang tahun" merupakan salah satu idiom dalam bahasa Indonesia. 

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) idiom berarti konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya.

Misalnya, idiom "kambing hitam" dalam kalimat, hansip itu menjadi kambing hitam, padahal dia tidak tahu apa-apa.

Baca juga: Viral Video Wali Kota Malang Rayakan Ulang Tahun Saat PSBB, Ini Klarifikasinya

Makna idiom harus dilihat sebagai satu kesatuan, bukan setiap komponen pembentuk idiom tersebut. 

Azhari menjelaskan, "ulang tahun" dan idiom lain dalam bahasa Indonesia mungkin dipilih oleh penutur terdahulu karena faktor "manasuka" dan bukan karena tepat dan tak tepat.

"Mungkin ada faktor historisnya, tetapi itu hanya spekulasi. Faktor manasuka itu ada dalam semua bahasa, termasuk dalam bahasa Indonesia. Saat para penutur bersepakat atas padanan sebuah konsep, mereka akan gunakan," kata Azhari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/10/2020).

Baca juga: Ulang Tahun ke-74, Ini Sejarah Panjang Korps Brimob

Tradisi perayaan ulang tahun di Belanda

kue ulang tahunPIXABAY/JEEVANSINGLA kue ulang tahun

Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa asing, maka idiom "ulang tahun" dalam bahasa Indonesia akan terasa kurang tepat dari segi makna. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com