Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ulang Tahun dan Mengapa Tidak Disebut dengan Tambah Tahun...

Kompas.com - 18/10/2020, 17:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Namun, dari awal penutur terdahulu sudah merasa frasa tersebut cukup sebagai "leksikon" bahasa Indonesia yang menjadi "padanan", bukan terjemahan konsep serupa dari bahasa lain," kata Azhari. 

Dikonfirmasi terpisah, dosen Program Studi Belanda, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Munif Yusuf mengatakan, dari segi tradisi memang benar bahwa tradisi perayaan ulang tahun di Indonesia mengikuti tradisi perayaan ulang tahun di Belanda.

Baca juga: Sejarah Kutai Kartanegara, dari Kerajaan Tertua di Indonesia hingga Tunduk pada Belanda

Namun, dari segi makna bahasa, dia menjelaskan bahwa "veerjardag" secara harfiah tidak bermakna "ulang tahun".

"Kata veerjardag itu artinya justru bertambah tahun. Bahkan, ada kata lain dari veerjardag itu yang mendekati, itu justru berarti kedaluwarsa. Kedaluwarsa berarti bertambah tahun kan," kata Munif saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/10/2020). 

Bahasa serapan

Dalam video TikTok tersebut, disebutkan juga beberapa kata yang erat kaitannya dengan tradisi perayaan ulang tahun, baik di Indonesia maupun di Belanda.

Baca juga: Asal-usul Janda Bolong yang Tengah Jadi Buruan Banyak Orang

Seperti kebiasaan orang yang berulang tahun untuk mengadakan syukuran dengan membagikan makanan ke teman-temannya.

Di Indonesia, hal itu disebut dengan kata "traktiran", yang ternyata berasal dari bahasa Belanda "trakteren".

Selain itu, ada pula kebiasaan memberikan hadiah atau bingkisan kepada orang yang berulang tahun.

Baca juga: Kisah di Balik Viralnya Kado Saham Wisuda Mahasiswi UI

 

Dalam bahasa Indonesia, hadiah itu disebut "kado" sedangkan dalam bahasa Belanda hal itu disebut dengan "cadeau". 

Menanggapi hal itu, Munif membenarkan sekaligus mengakui ada banyak kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Belanda. 

"Menurut penelitian tahun 1983 itu ada 5.400 kata, tapi saya rasa bisa sampai 8.000 bahkan 10.000 kata pun saya yakin ada. Cuma masih banyak yang belum terdokumentasi," imbuhnya.

Baca juga: Bolehkah Kita Menggunakan Kata “Jangan” Saat Melarang Anak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

Tren
Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com