KOMPAS.com - Pelacakan kontak atau tracing adalah proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang yang telah terpapar suatu penyakit untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Orang-orang tersebut disebut kontak erat.
Dilansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pelacakan kontak erat untuk Covid-19 meliputi upaya identifikasi orang yang mungkin terpapar dengan SARS-CoV-2, dan pemantauan harian atas kontak erat setiap hari selama 14 hari.
Tujuannya adalah untuk menghentikan penularan virus dengan mengurangi jumlah orang pembawa virus yang berkegiatan.
WHO mendefinisikan kontak sebagai setiap orang yang berkontak langsung atau berada dalam jarak 1 meter selama setidaknya 15 menit dengan seseorang yang terinfeksi virus penyebab Covid-19, bahkan jika kasus konfirmasi tidak mengalami gejala.
Kontak harus tetap dalam karantina mandiri selama periode pemantauan 14 hari untuk membatasi kemungkinan orang lain terinfeksi berjaga-jaga jika kontak tersebut sakit.
Menurut WHO ketika diterapkan secara sistematis, pelacakan kontak akan memutus rantai penularan, yang artinya penularan virus dapat dihentikan.
Baca juga: Mundur dari Satgas Covid-19, Akmal Taher Kecewa Tracing dan Testing Belum Diutamakan
Oleh karena itu pelacakan kontak merupakan mekanisme penting untuk mengendalikan wabah penyakit menular, seperti Covid-19.
Pelacakan kontak yang komprehensif harus dilakukan segera setelah kasus atau kluster teridentifikasi.
Selama terjadinya transmisi yang intens, pelacakan kontak mungkin sulit dilakukan tetapi harus dilaksanakan sejauh mungkin.
Fokus pelacakan dilakukan pada kontak yang rentan, di antaranya:
Ketika negara-negara telah melewati puncak penularan, dan jumlah orang yang sakit menurun, sangat penting agar identifikasi orang yang sakit dan pelacakan kontak dipertahankan.
Selain itu, pelacakan kontak juga harus digencarkan selama penyesuaian tindakan kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial yang ketat. Identifikasi dan investigasi ini memutus rantai transmisi baru.
Baca juga: 3C, Rahasia Jepang Kendalikan Covid-19 Tanpa Berlakukan Lockdown
Dilansir dari Our World in Data, Minggu (27/9/2020) saat ini hampir semua negara di dunia telah melakukan pelacakan kontak, sebagai salah satu upaya memutus rantai transmisi baru.
Meski demikian, tiap negara memiliki skala pelacakan kontak yang berbeda-beda. Skala tersebut terbagi menjadi tiga jenis: