Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Sebut Data Testing dan Tracing di Tiap Daerah Harus Ditampilkan, Ini Alasannya...

Kompas.com - 16/09/2020, 15:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis sejumlah data terkait pandemi dan penangannya di Indonesia pada Selasa (15/9/2020).

Salah satu dari data yang disajikan adalah diagram yang menggambarkan jumlah kasus positif Covid-19 juga kematian di beberapa pulau.

Disebutkan Pulau Jawa mendominasi temuan kasus positif juga kematian akibat Covid-19 dengan 133.564 kasus positif dan 5.923 kasus kematian.

Di urutan kedua adalah Sumatera dengan 27.818 kasus positif dan 1.051 kematian.

Selanjutnya ada Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua yang menunjukkan data tidak selalu linear.

Artinya ada yang angka positifnya lebih tinggi dari pulau lain, namun angka kematiannya lebih rendah, dan sebaliknya.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.963, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 228.993

Data kasus konfirmasi positif dan meninggal Covid-19 di sejumlah pulau di Indonesiascreenshoot Data kasus konfirmasi positif dan meninggal Covid-19 di sejumlah pulau di Indonesia

Belum utuh

Melihat data kasus yang disajikan per pulau ini, Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman memberikan apresiasinya.

"Satgas ini sudah melakukan penyampaian laporan perkembangan per pulau, itu langkah maju," kata Dicky saat dihubungi Rabu (16/9/2020) siang.

Namun demikian, data ini menurutnya belum utuh, karena tidak mencakup banyaknya jumlah pengetesan atau testing di masing-masing wilayah pulau tersebut.

"Saya ingin tetap menitikberatkan tidak cukup hanya melaporkan penambahan kasus, tidak cukup hanya memperlihatkan ada berapa kematian," ujar Dicky.

"Supaya informasi yang disampaikan ini utuh dilihat adalah bagaimana cakupan testing-nya di provinsi yang ada di Jawa itu, atau di pulau itu, Kalimantan, Sumatera, karena ini sangat berkaitan erat, bagaimana cakupan testing mereka, bagaimana cakupan tracing mereka," ungkap Dicky. 

Baca juga: Kapolres Kupang Positif Covid-19, 39 Polisi Diperiksa Tim Gugus Tugas

Belum dapat ditafsirkan

Data Covid-19 di Indonesia update 15 September 2020screenshoot Data Covid-19 di Indonesia update 15 September 2020

Apabila hanya disajikan angka kasus infeksi dan kematian tanpa ditunjukkan berapa banyak upaya pengujian dan pelacakan yang dilakukan, maka menurutnya tidak bisa menyimpulkan data yang ditampilkan.

Bisa jadi Jawa sebagai pulau dengan kasus infeksi dan kematian terbanyak ini muncul akibat banyaknya pengujian dan masifnya pelacakan kontak di masyarakatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com