Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Update Terbaru Kandidat Vaksin Covid-19 di Dunia Saat Ini

Kompas.com - 02/09/2020, 16:34 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah peneliti, ahli dan perusahaan farmasi di dunia tengah berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Hal itu dilakukan sebagai upaya membantu memutus rantai penularan virus corona yang telah menginfeksi hampir 26 juta orang di dunia. 

Menurut catatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 170 kandidat vaksin yang tengah dikembangkan saat ini.

Normalnya, vaksin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diuji efektivitasnya dan tambahan waktu untuk produksinya.

Akan tetapi, para ilmuwan berharap dapat mengembangkan vaksin virus corona baru ini dalam waktu 12-18 bulan.

Baca juga: Mutasi Virus Corona Lebih Menular di Indonesia, Apa Pengaruhnya pada Vaksin?

Perkembangan terkini

Terbaru, pada hari Senin (31/8/2020), perusahaan farmasi Astra Zeneca menyebut bahwa fase 3 pengujian vaksin virus corona yang dikembangkannya mulai dilakukan di Amerika Serikat (AS).

Perlu diketahui, tahapan pengujian vaksin secara umum terdiri dari tahap pra klinis, fase 1 pengujian klinis, fase 2 pengujian klinis, dan fase 3 pengujian klinis hingga akhirnya disetujui.

Pada tahap pra klinis, peneliti memberikan vaksin kepada hewan untuk melihat apakah dapat memicu respons imun atau tidak. 

Pada fase 1 pengujian klinis, vaksin diberikan kepada sekelompok kecil manusia untuk mengukur apakah aman dan juga untuk mempelajari tentang respons imun yang dipicu.

Kemudian, fase 2, vaksin diberikan kepada ratusan orang sehingga ilmuwan dapat mempelajari lebih banyak tentang keamanan dan dosis yang tepat.

Terakhir, fase 3, vaksin diberikan kepada ribuan orang untuk memastikan keamanan, termasuk efek samping yang jarang ditemukan serta keefektifannya untuk memberikan kekebalan pada virus.

Uji ini mencakup kelompok kontrol yang diberikan plasebo. 

Baca juga: Bagaimana Kondisi Relawan Kloter Kedua Setelah Disuntik Vaksin Corona?

Astra Zeneca pun menjadi perusahaan ketiga yang memulai uji tahap akhir dari vaksin Covid-19 ini.

Melansir CNN, 31 Agustus 2020, vaksin ini dikembangkan melalui kerja sama dengan Oxford University. 

Astra Zeneca mengatakan bahwa pihaknya mengikutsertakan 30.000 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas dari berbagai ras, etnik, dan kelompok geografis, dengan kondisi sehat ataupun yang memiliki riwayat medis, termasuk HIV dan mereka yang berisiko tinggi terpapar Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com