Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Mosquito-borne Disease dan Macamnya...

Kompas.com - 03/07/2020, 11:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di tengah kekhawatiran pandemi virus corona di berbagai wilayah dunia, sejumlah negara juga menghadapi kekhawatiran adanya mosquito-borne disease.

Mosquito-borne disease menurut CDC, merupakan penyakit yang disebarkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Adapun penyakit yang ditularkan ke manusia oleh nyamuk ini termasuk virus Zika, virus West Nile, virus Chikungunya, demam berdarah hingga malaria.

Dampak gigitan nyamuk sendiri bermacam-macam pada manusia, mulai dari jangka pendek atau bahkan menyebabkan penyakit parah hingga kematian.

Baca juga: Minum Bir Bikin Rentan Digigit Nyamuk, Benarkah?

Sementara itu, melansir dari WHO, kemampuan nyamuk membawa dan menyebarkan penyakit ke manusia menyebabkan jutaan kematian setiap tahun.

Tahun 2015 saja malaria menyebabkan 438.000 kematian.

Adapun demam berdarah, meningkat 30 kali lipat dalam 30 tahun terakhir.

Upaya pengendalian nyamuk yang berkelanjutan penting untuk mencegah wabah dari penyakit ini.

Baca juga: Bagaimana Kemungkinan Flu Babi Baru G4 Menular pada Manusia?

Macam penyakit yang ditularkan oleh nyamuk

Waspada nyamuk aedes aegypti, pembawa penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat musim hujan melanda.Dok. Shutterstock Waspada nyamuk aedes aegypti, pembawa penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat musim hujan melanda.
Bebeberapa penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di antaranya:

1. Virus West Nile

Melansir Medline Plus, virus West Nile merupakan penyakit menular yang pertama kali muncul di Amerika Serikat pada 1999.

Seseorang yang terinfeksi biasanya tak memiliki gejala atau hanya gejala ringan.

Gejalanya seperti demam, sakit kepala, sakit tubuh, ruam kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Umumnya kondisi ini bertahan beberapa hari hingga beberapa minggu dan biasanya hilang dengan sendirinya.

Akan tetapi apabila West Nile memasuki otak dapat mengancam jiwa karena dapat menyebabkan ensefalitis, atau meningitis.

Baca juga: Awas Nyamuk Bertebaran saat Musim Hujan, Begini 5 Cara Membasminya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com