KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan temuan kasus Hepatitis A di Kota Depok, Jawa Barat hingga 3 Desember 2019 sebanyak 262 kasus.
Kasus hepatitis ini pertama kali ditemukan di SMPN 20 Depok, yang berada di Kecamatan Pancoran Mas.
Berdasarkan laporan Kompas.com, Kamis (5/12/2019), akibat banyaknya temuan kasus hepatitis, Pemerintah Kota Depok pun menetapkan kejadian ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Perlu diketahui, penyakit Hepatitis A merupakan infeksi di hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A.
Virus ini biasanya ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi oleh virus tersebut.
Selain itu, kontak langsung dengan penderita Hepatitis A juga bisa menyebabkan kita tertular.
Lalu, bagaimana cara mencegah penularan virus ini?
Untuk mengurangi risiko penyebaran atau penularan virus hepatitis A, berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan:
Virus dapat menyebar dengan cepat melalui pusat penitipan anak dan tempat-tempat lain di mana orang berada dalam kontak dekat.
Untuk mencegah wabah, cuci tangan dengan baik sebelum dan sesudah penggantian popok, sebelum menyajikan makanan, dan setelah menggunakan kamar kecil.
Selain cara tersebut, kita juga harus melakukan vaksin untuk melindungi dari infeksi hepatitis A.
Baca juga: Mewabah di Depok, Berikut Penyebab Menyebarnya Hepatitis A
Vaksinasi hepatitis A direkomendasikan untuk semua anak yang berusia di atas 1 tahun.
Mereka yang berisiko lebih tinggi terkena hepatitis A harus melakukan vaksin untuk meminimalisi risiko.
Berikut faktor penyebab kita berisiko tinggi terkena hepatitis A:
Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis A. Tubuh akan membersihkan sendiri virus hepatitis A.
Pada sebagian besar kasus hepatitis A bisa sembuh dalam waktu enam bulan tanpa kerusakan yang berlangsung lama.
Perawatan hepatitis A biasanya berfokus pada menjaga tanda-tanda dan gejala yang nyaman dan mengendalikan.
Untuk mempercepat proses pemuliha, berikut hal yang bisa kita lakukan:
Baca juga: Mengenal Penyakit Ginjal, dari Penyebab hingga Pencegahannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.