Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Vaksin Virus Corona pada Manusia Dimulai di Inggris

Kompas.com - 25/06/2020, 14:05 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Relawan di Inggris telah mulai diimunisasi dengan vaksin virus corona.

Sekitar 300 orang akan mendapatkan vaksin selama beberapa minggu mendatang, sebagai bagian dari uji coba yang dipimpin Profesor Robin Shattock dan rekan-rekannya di Imperial College London.

Tes pada hewan telah menunjukkan bahwa vaksin aman dan memicu respons imun yang efektif.

Sementara itu, para ahli di Universitas Oxford telah mulai menguji coba pada manusia.

Uji coba tersebut merupakan salah satu di antara banyak pengujian di seluruh dunia, di mana sekitar 120 program vaksin tengah berjalan.

Salah satu sukarelawan, Kathy (39), mengatakan, alasannya karena ingin berperan dalam memerangi virus.

"Saya pikir itu datang dari benar-benar tidak tahu apa yang bisa saya lakukan untuk membantu, dan ini ternyata menjadi sesuatu yang bisa saya lakukan," kata dia seperti dilansir dari BBC, 25 Juni 2020.

Kathy memahami bahwa tidak mungkin semuanya kembali normal sampai ada vaksin. Ia pun ingin menjadi bagian dari kemajuan ini.

Baca juga: WHO Berharap Ratusan Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap pada Akhir 2020

Setelah fase pertama ini, percobaan lain tengah direncanakan pada Oktober 2020 yang akan melibatkan 6.000 orang.

Tim Imperial berharap vaksin dapat didistribusikan di Inggris dan luar negeri mulai awal 2021.

Sementara itu, Duke of Cambridge bertemu sukarelawan yang ikut serta dalam persidangan Universitas Oxford di Churcill Hospital.

Pangeran Wiliam mengatakan kepada para sukarelawan jika ini adalah proyek yang paling luar biasa menarik dan sangat disambut baik.

Pendekatan baru

Banyak vaksin didasarkan pada bentuk virus yang dilemahkan atau dimodifikasi atau bagian dari itu.

Akan tetapi, vaksin Imperial didasarkan pada pendekatan baru menggunakan untaian kode genetik sintetis yang disebut RNA, yang meniru virus.

Setelah disuntikkan ke otot, RNA menguatkan diri, menghasilkan salinan sendiri, dan menginstruksikan sel-sel tubuhnya untuk membuat salinan protein lonjakan yang ditemukan di bagian luar virus.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com