KOMPAS.com - Kematian akibat virus corona atau Covid-19 di dunia telah melewati angka 100.000 orang pada Sabtu (11/4/2020).
Di Amerika, bahkan virus itu menjadi penyebab utama kematian, berdasarkan grafik yang dibuat dokter spesialis geriatri, penyakit dalam, serta perawatan hospis dan paliatif di Scripps Health, San Diego, Dr Maria Danilychev.
Dilansir Live Science (10/4/2020), kematian akibat Covid-19 per harinya lebih banyak daripada penyakit jantung dan kanker.
Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China
Sebelumnya diberitakan Medical News Today (4/7/2019), 10 penyebab utama kematian di AS selama 5 tahun terakhir adalah:
Dilansir New York Times (10/4/2020), dari grafik Dr. Maria Danilychev, virus corona telah menyebabkan 1.970 kematian di AS per hari.
Baca juga: 2 Kemungkinan Cara Virus Corona Dapat Menyerang Jantung
Sebagian perbandingan, penyakit jantung merenggut nyawa 1.774 orang dan kanker 1.641 orang setiap hari.
Grafik tersebut menggunakan data dari CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan membandingkan dengan Worldometers.
Dalam grafiknya, Danilychev menggunakan fitur selang waktu yang menunjukkan bagaimana jumlah kematian akibat penyakit setiap hari baru-baru ini meningkat.
Sebelum 20 Maret, itu memiliki jumlah kematian harian terendah dibandingkan dengan penyebab lain yang terdaftar, rata-rata sekitar 50 setiap hari.
Tetapi dua hari kemudian, tingkat kematian harian Covid-19 mulai melonjak, karena flu dan pneumonia, penyakit ginjal, hati, dan lainnya. Pada akhir Maret, itu adalah pembunuh tertinggi ketiga.
Spesialis penyakit menular di Vanderbilt University, Tennessee Dr William Schaffner mengatakan masuk akal jika virus corona menjadi penyebab utama kematian sekarang.
Hal itu karena virus ini bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti pernapasan, jantung, dan lainnya.
Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...
Tak hanya AS, ini juga bisa menjadi mesin pembunuh bagi negara-negara maju lainnya.
Satu-satunya wabah modern di negara maju yang mempengaruhi angka kematian secara dramatis adalah HIV yang menyebabkan AIDS.