Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/04/2020, 09:13 WIB
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar informasi internet gratis dari pemerintah sebagai insentif atas situasi pandemi virus corona yang telah mewabah di Indonesia.

Informasi ini beredar di media sosial, Facebook dan Twitter, juga grup-grup percakapan Whatsapp.

Pada unggahan dan pesan yang disebarkan, disertai pula link yang berbeda-beda, tetapi dengan karakter URL yang hampir sama.

Link menggunakan "go.id" sehingga terkesan resmi dari pemerintah.

Kementerian Komukasi dan Informatika (Kominfo) memastikan informasi dan link ini tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Semua informasi yang beredar menautkan link, sehingga mereka yang mengaksesnya akan meng-klik link tersebut.

Narasi yang beredar di grup percakapan Whatsapp di antaranya seperti terlihat dalam tangkap layar berikut:

Pesan yang beredar melalui Whatsapp mengenai internet gratis dari pemerintah. Informasi ini hoaks.Grup WA Pesan yang beredar melalui Whatsapp mengenai internet gratis dari pemerintah. Informasi ini hoaks.
Penelusuran Kompas.com, ada 3 link berbeda yang disebarkan, yaitu:

  • www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.sctv.asia
  • www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.metrotv.biz.id
  • www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.inewstv.asia

Informasi yang sama juga dibagikan sejumlah akun dan grup di Facebook, karena ada yang mendapati bahwa setiap orang harus membagikannya di Whatsapp dan media sosial untuk mendapatkan internet gratis tersebut.

Berikut salah satu yang menyebarkan informasi ini di Facebook:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+